Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Jateng Cabang Kebumen Catatkan Kinerja Positif Semester I 2025

Bank Jateng Cabang Kebumen Catatkan Kinerja Positif Semester I 2025 Kredit Foto: Bank Jateng
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Jateng Cabang Kebumen catatkan kinerja positif pada Semester I Tahun 2025 dengan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 35,145 miliar per Juni 2025 di tengah tantangan ekonomi yang sedang berlangsung.

Capaian tersebut menegaskan peran strategis Bank Jateng dalam mendukung roda perekonomian Kabupaten Kebumen.

Baca Juga: OJK Tetapkan Bank Danamon (BDMN) jadi Induk MUFG di Indonesia, Tangani Adira Finance hingga Home Credit

Kemudian Bank Jateng Kebumen juga mencatatkan prestasi melalui total kredit sebesar Rp 1,5 triliun. Dan Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun sebesar Rp1,4 triliun. Total aset pun menyentuh Rp 1,9 triliun.

Pemimpin Bank Jateng Cabang Kebumen Slamet Wintolo memaparkan prestasi tersebut kepada Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, dalam acara Pembinaan Karyawan dan Karyawati Bank Jateng Kebumen yang berlangsung di Kantor Bank Jateng Cabang Kebumen, Jumat (04/07/2025).

Slamet mengapresiasi kehadiran Bupati Kebumen sebagai bentuk dukungan untuk terus meningkatkan integritas, efisiensi operasional, dan tata kelola yang transparan.

“Dukungan dan kehadiran Ibu Bupati menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus meningkatkan integritas, kualitas administrasi, dan efisiensi operasional,” ujar Slamet, dikutip Kamis (10/7).  

Dirinya percaya Bank yang berada di bawah naungannya berperan penting dalam memperluas akses pembiayaan yang inklusif, terutama bagi pelaku UMKM dan masyarakat desa.

“Dengan semangat kolaborasi bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholder, kami siap berkontribusi lebih besar dalam pengentasan kemiskinan dan mewujudkan Kebumen yang lebih sejahtera,” katanya.

Bank Jateng terus bergerak seiring kebijakan Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam memajukan pengelolaan keuangan daerah, termasuk penerapan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) sesuai regulasi terbaru. 

Diharapkan, langkah ini dapat memperkuat transparansi dan mengurangi dominasi transaksi tunai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: