Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Lonjakan Penyakit Kronis, Siemens Healthineers dan RS Pondok Indah Group Perkuat Layanan Diagnostik dengan Teknologi AI

Hadapi Lonjakan Penyakit Kronis, Siemens Healthineers dan RS Pondok Indah Group Perkuat Layanan Diagnostik dengan Teknologi AI Kredit Foto: RS Pondok Indah Group
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menyikapi meningkatnya beban penyakit kronis dan neurologis di Indonesia—seperti stroke, demensia, kanker, hingga kelainan jantung bawaan—RS Pondok Indah Group berkolaborasi dengan Siemens Healthineers menghadirkan solusi diagnostik mutakhir. Dengan teknologi terkini seperti MRI 3 Tesla, sistem mammografi tomosintesis, dan X-ray digital canggih di dua lokasi strategisnya yakni RS Pondok Indah - Pondok Indah Jakarta dan RS Pondok Indah - Puri Indah, inisiatif ini menjawab tantangan rendahnya tingkat diagnosis dini di Tanah Air—di mana 4,2 juta lansia diperkirakan menderita demensia namun kurang dari 1% yang terdiagnosis, sementara 1 dari 1.100 anak menghadapi gangguan neurogenetik.

Sistem ini membawa inovasi pencitraan terbaru ke RS Pondok Indah Group. Magnetom Lumina menawarkan pencitraan 3 Tesla yang cepat dan beresolusi tinggi yang ditingkatkan dengan Deep Resolve Swift Brain yang digerakkan oleh AI dan fitur-fitur yang ramah pasien seperti otomatisasi GO, mengurangi waktu pemindaian dan meningkatkan kenyamanan. Vida Fit melengkapi hal ini dengan kemampuan adaptasi myExam Companion dan BioMatrix, yang memungkinkan pemeriksaan yang lebih cepat dan dapat direproduksi di seluruh spesialisasi neurologis, kardiovaskular, muskuloskeletal, onkologi, dan pediatrik. AI-Rad Companion Brain MR dirancang untuk mendukung deteksi dini kondisi neurodegeneratif, seperti atrofi otak, melalui segmentasi otak otomatis. Dengan memberikan data kuantitatif dan dapat direproduksi, alat ini membantu menggantikan estimasi subjektif dengan wawasan objektif, sehingga meningkatkan akurasi diagnostik dan keyakinan klinis.

Mammomat Revelation dengan Tomosintesis memberikan teknologi tomosintesis payudara dengan angle yang lebih luas, dan sangat penting untuk meningkatkan deteksi dini kanker payudara. Alat ini dirancang untuk memberikan kualitas gambar yang luar biasa dengan dosis radiasi serendah mungkin, mengikuti prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable) untuk memastikan keamanan pasien.

Baca Juga: Jalin Kemitraan dengan BPJS, Emiten Rumah Sakit RSCH Bakal Layani Peserta JKN KIS Mulai Juni 2025

Multix Impact C, sistem X-ray dengan digital ceiling meningkatkan radiografi rutin dengan pemosisian yang tepat, meningkatkan kecepatan dan hasil, serta meminimalkan paparan radiasi melalui protokol pencitraan yang dioptimalkan dengan dosis yang tepat-membuatnya lebih aman bagi pasien tanpa mengurangi tingkat akurasi diagnostik. Bersama-sama, alat-alat ini akan meningkatkan perawatan pasien dengan memungkinkan diagnosis yang lebih awal dan lebih tepat, meningkatkan efisiensi dokter, dan mendukung kesehatan populasi melalui inisiatif skrining yang diperluas.

“Peningkatan kemampuan pencitraan multimodalitas ini memperkuat kolaborasi jangka panjang antara RS Pondok Indah Group dan Siemens Healthineers, mencerminkan lebih dari satu dekade kepercayaan yang telah terjalin dan menegaskan kembali komitmen Siemens Healthineers dalam mendukung RS Pondok Indah Group, tidak hanya sebagai penyedia teknologi, tetapi juga sebagai mitra tepercaya dalam mentransformasi layanan kesehatan,” ujar Alfred Fahringer, Country Head Siemens Healthineers Indonesia. Alfred menekankan bahwa investasi ini mencerminkan misi bersama untuk meningkatkan standar perawatan kesehatan di Indonesia melalui inovasi dan kemitraan.

Sebagai rumah sakit pilihan, RS Pondok Indah Group berkomitmen untuk secara konsisten meningkatkan kualitas layanannya dengan memberikan perawatan yang berpusat pada pasien. Investasi ini juga mencerminkan dedikasi RS Pondok Indah Group untuk memenuhi kebutuhan pasien yang menginginkan layanan kesehatan yang cepat, akurat, dan nyaman.

dr. Yanwar Hadiyanto, MARS, CEO RS Pondok Indah Group mengatakan, "Kami sangat antusias dengan dampak positif dari kolaborasi kami. Melalui kolaborasi strategis dengan Siemens Healthineers Indonesia, kami yakin dapat menghadirkan peningkatan signifikan dalam akurasi dan ketepatan diagnosis, kecepatan proses pemeriksaaan, ketepatan hasil klinis, serta kenyamanan maksimal bagi pasien. Kehadiran modalitas canggih seperti 3 Tesla MRI, 3D Mammography, dan X-ray berperforma tinggi akan memperkuat layanan multidisiplin kami dan mendukung visi kami untuk menyediakan layanan kesehatan berstandar internasional di dalam negeri."

Penerapan teknologi mutakhir memungkinkan diagnosis yang cepat dan tepat, deteksi dini, dan identifikasi masalah kesehatan, serta memastikan perawatan pasien yang optimal. Selain itu, teknologi juga berperan penting dalam meminimalkan risiko, mengoptimalkan keberhasilan pengobatan, dan meningkatkan kenyamanan pasien selama proses pemeriksaan. Lebih dari sekadar teknologi, RS Pondok Indah Group juga percaya bahwa modalitas medis yang canggih harus dilengkapi dengan sumber daya manusia yang profesional dan kompeten. Oleh karena itu, setiap teknologi medis yang diterapkan selalu didukung oleh tim medis yang berpengalaman dan berdedikasi tinggi yang terdiri dari berbagai macam dokter spesialis dan subspesialis.

Baca Juga: Siloam Hospitals (SILO) Targetkan Pembukaan 4 Rumah Sakit Baru di 2025

Inisiatif ini menggarisbawahi komitmen RS Pondok Indah Group untuk menyediakan akses layanan kesehatan kelas dunia bagi masyarakat Indonesia di negara mereka sendiri, dan meningkatkan hasil yang lebih baik untuk tantangan neurologis, onkologis, dan kesehatan wanita. Dengan berinvestasi pada solusi pencitraan yang canggih ini, RS Pondok Indah Group dan Siemens Healthineers menegaskan kembali dedikasi bersama untuk memajukan deteksi dini, perawatan yang dipersonalisasi, dan akses yang merata ke diagnostik berkualitas tinggi di seluruh Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: