BI Sumatera Utara Bakal Gelar KKSU 2025, Begini Cerita Antusias Bima Seorang Barista Asal Medan
Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) kembali hadir dengan kejutan baru tahun ini. KKSU yang digelar oleh Bank Indonesia Sumatera Utara bakal berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 18-20 Juli 2025.
Bima, seorang barista berbakat dari Orilays Coffee di Jalan Gajah Mada, Medan, berbagi antusiasmenya jelang keikutsertaan dalam KKSU 2025. "Saya ikut lomba ini karena ingin mencoba hal yang baru," ungkap Bima, Sabtu (19/7/2025).
Dikatakannya, baru tiga tahun ini ada perlombaan semacam ini. Pertama, hal ini menurutnya adalah kegiatan yang menarik. Kedua, acara ini sudah ditunggu-tunggu seluruh barista Medan karena setiap tahunnya menyajikan gebrakan baru.
Salah satu gebrakan yang dimaksud Bima adalah hadirnya kategori barista dalam lomba yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia ini.
"Ini pertama kalinya Bank Indonesia mengadakan lomba barista, sebelumnya enggak ada baristanya. Tahun ini baru ada baristanya, jadi merangkap semua kategori signature di minuman itu," jelasnya.
Ketika ditanya mengenai kopi yang akan digunakannya dalam lomba, Bima merahasiakannya. Namun, ia memiliki harapan besar untuk kompetisi ini. "Harapannya mungkin menang, pasti, karena belum pecah telur nih," ujarnya sambil tersenyum.
Bima juga menyampaikan beberapa masukan untuk penyelenggaraan lomba ke depan. "Untuk rundown acara mungkin bisa diperbaiki lebih rapi lagi saja sih, karena ada sedikit, ya, terlalu mepet ngasih waktu sama ngasih peraturannya itu saja sih," katanya.
Ia menambahkan bahwa informasi mengenai lomba barista Bank Indonesia ini baru didapatkan sekitar seminggu sebelumnya.
Mengenai profesi barista, Bima memiliki pandangan yang kuat. "Keren aja sih, keren aja," ucapnya antusias. Ia menjelaskan bahwa keunggulan seorang barista terletak pada tuntutan untuk menggunakan ilmu yang diajarkan, dibarengi dengan teori dan praktik.
Bima menyebutkan bahwa ciri khas kopi yang disajikannya tidak jauh berbeda dengan kopi buatan orang lain, namun ia lebih pintar dalam meracik campuran kopi dan memanfaatkan teknologi yang ada.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement