Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Sedangkan Menteri Kebudayaan Fadli Zon menambahkan bahwa kebudayaan dan ekonomi kreatif adalah satu ekosistem yang tidak bisa dipisahkan.
“Kreativitas kita tak terbatas. Indonesia bisa menjadi ibu kota kebudayaan dunia. Ekraf dan budaya harus berjalan beriringan sebagai soft power bangsa yang mampu membuka mata dunia akan kekayaan Indonesia,” kata Fadli Zon.
Sedangkan Menteri BUMN Erick Thohir dalam kesempatan yang sama turut menyatakan bahwa ekonomi kreatif dan digital adalah pilar penting dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7–8 persen di masa depan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar potensi ini bisa dikembangkan secara maksimal dan merata.
Kongres ini sekaligus menegaskan bahwa gerakan ekraf bukan hanya urusan komunitas akar rumput, tapi bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan yang saling terhubung antara budaya, teknologi, UMKM, hingga diplomasi bangsa melalui nation branding.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement