Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kekayaan Intelektual Bukan Sekadar Alat Pelindung Bagi Kreator

Kekayaan Intelektual Bukan Sekadar Alat Pelindung Bagi Kreator Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat ekosistem kekayaan intelektual (KI) global yang inklusif, seimbang, dan berorientasi pembangunan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Ekraf saat memberikan pernyataan penutup dalam rangkaian 66th Series of Meetings of the Assemblies of the Member States of the World Intellectual Property Organization (WIPO) di Jenewa, Swiss, beberapa waktu lalu

Baca Juga: Kemen Ekraf Dorong UMKM Kreatif Fokus pada Penguatan Bisnis Era Digital

Dirinya menggarisbawahi bahwa kekayaan intelektual bukan hanya alat perlindungan, namun juga motor penggerak ekonomi kreatif dan digital yang berkelanjutan dan inklusif.

“Kami ingin memastikan bahwa KI menjadi insentif, bukan hambatan, bagi para kreator dan pelaku usaha, khususnya di era ekonomi digital,” tegasnya, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Senin (21/7).

Indonesia juga menyoroti keberhasilan penyelenggaraan side-event dan pameran bertajuk “Local Roots, Global Reach: Showcasing Indonesia’s Intellectual Properties” yang menampilkan kisah sukses pelaku kreatif lokal seperti komik Tahilalats, yang kini tampil di penerbangan dan kereta internasional.

Kegiatan ini menunjukkan bagaimana pemanfaatan kekayaan intelektual secara strategis dapat mendorong pengakuan global terhadap karya anak bangsa, sekaligus menjaga nilai-nilai budaya yang menjadi identitas Indonesia.

Menteri Ekraf turut menyampaikan perkembangan proyek Development Agenda (DA) on Creative Industries in the Digital Era, yang didukung oleh WIPO. Proyek ini telah memberikan pelatihan dan dukungan nyata bagi para kreator di Indonesia dalam menghadapi tantangan lanskap digital dan memperkuat kesadaran pentingnya manajemen kekayaan intelektual.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: