Direspons Positif, Danantara Terima Banyak Proyek dari Dunia Internasional, Ini Rinciannya!
Kredit Foto: Cita Auliana
Pihak internasional merespons positif Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025 lalu.
Respons positif tersebut terlihat dari banyaknya proyek dari luar yang diterima Danantara. Ini disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani saat wawancara cegat usai Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Baca Juga: Danantara Restrukturasi Garuda, Tambah Armada Pesawat
“Kami melihat kepercayaan dari dunia luar, pasar keuangan, perbankan, dan investor luar sangat positif responsnya terhadap Danantara,” kata Rosan, dikutip Kamis (24/7).
Ia merinci, Danantara telah membuat joint fund dengan Qatar Investment Authority (QIA) senilai 4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) yang ditujukan untuk pembangunan di Indonesia.
Selanjutnya juga penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan China Investment Corporation (CIC) untuk menjajaki peluang investasi bersama berbagai sektor di Indonesia, kawasan Asia Tenggara (ASEAN), dan Republik Rakyat China (RRC)
Lalu kerja sama dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF) untuk meluncurkan Russia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP) dengan modal hingga 2 miliar euro atau setara Rp37,64 triliun (kurs Rp18.822 per euro).
Kemudian penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan perusahaan desalinasi air swasta terbesar di dunia dan pelopor hidrogen hijau dari Arab Saudi yaitu ACWA Power dengan total pendanaan hingga 10 miliar dolar AS atau setara Rp162,36 triliun (kurs Jisdor: Rp16.236 per dolar AS), yang akan membantu Indonesia untuk mencapai target 34 persen campuran energi terbarukan pada 2034 dan 87 persen pada 2060.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement