Kredit Foto: WE
Menurut Menko AHY, untuk menarik wisatawan mancanegara, Indonesia harus memperbaiki pelayanan agar lebih menyenangkan, nyaman, efisien, dan berkesan positif. Namun demikian, ia menekankan bahwa kemudahan layanan bukan berarti melemahkan aspek pengawasan dan keamanan. Pemerintah tetap memastikan standar pemeriksaan dijalankan secara ketat, sekaligus menjaga perlindungan terhadap data pribadi penumpang.
"Namun ini bukan berarti proses masuk menjadi longgar. Tetap harus ada pemeriksaan yang ketat, karena menyangkut security dan national security. Tadi juga sudah kami bahas, bahwa security dan privacy data adalah hal yang mutlak dijaga. Data tidak boleh disalahgunakan," tegas Menko AHY.
Menko AHY mengungkapkan, berdasarkan catatan tahun 2024, jumlah penumpang internasional yang tiba di tiga bandara tersebut menunjukkan potensi besar: 2,7 juta orang di Soekarno–Hatta, 14 juta orang di Ngurah Rai, dan 1,5 juta orang di Juanda. Pemerintah menilai, pelayanan di sektor transportasi udara harus terus diperkuat untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi nasional.
"Uji coba hari ini adalah salah satu upaya untuk memastikan semuanya berjalan baik. Jika masih ada kekurangan, tentu akan terus kami perbaiki. Kami juga terbuka terhadap masukan dari masyarakat," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement