Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raksasa Mining Rig Kripto Bitmain Segera Bangun Pabrik Pertamanya di AS

Raksasa Mining Rig Kripto Bitmain Segera Bangun Pabrik Pertamanya di AS Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa Produsen Perangkat Penambangan Kripto, Bitmain akan membuka fasilitas perakitan pertamanya di Amerika Serikat (AS). Hal ini akan menjadi terobosan baru dalam industri kripto.

Dilansir dari Bloomberg, Rabu (30/7), fasilitas tersebut akan menjadi basis produksi dan jalur perakitan dari Antminer. Perusahaan menargetkan produksi untuk dimulai pada awal 2026.

Baca Juga: Mara Holdings (MARA) Rela Terbitkan Obligasi Konversi Demi Serok Bitcoin

Bitmain sendiri dilaporkan telah mulai merekrut sekitar dua ratus lebih pekerja lokal untuk mendukung operasional awal. Langkah ini dilakukan sekitar satu tahun adanya seruan agar seluruh aktivitas produksi bitcoin dibuat di AS.

Bitmain selama ini dikenal sebagai pemimpin pasar global untuk rig penambangan kripto jenis Application-Specific Integrated Circuit (ASIC). Namun, dominasi perusahaan mulai terganggu akibat pengawasan ketat pemerintah dari AS. Hal itu memicu gangguan rantai pasokan yang juga diperburuk oleh meningkatnya ketegangan perdagangan dan ancaman tarif.

Kepala Bisnis Global Bitmain, Irene Gao mengatakan kehadiran pabrik barunya ini akan mempercepat pengiriman dan layanan perbaikan bagi pelanggan domestik. meski biaya tenaga kerja lebih tinggi, keputusan ini tetap masuk akal secara komersial.

Baca Juga: Whale Jadi Sorotan, Gerak Harga Bitcoin Masih Lesu Meski Sentuh US$119.000

Namun, langkah ekspansi perusahaan ini sendiri diprediksi masih menghadapi berbagai hambatan, termasuk regulasi ketat dan ketidakpastian apakah perangkat keras kripto akan tunduk pada aturan ekspor yang sama dengan chip dari akal imitasi (AI).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: