- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Pendapatan Susut, Laba Bersih Indosat (ISAT) Terkoreksi 14,60% di Semester I 2025
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Indosat Tbk (ISAT) mencatat penurunan laba bersih sepanjang semester I 2025 menjadi Rp2,33 triliun. Angka ini merosot 14,60% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,73 triliun.
"Menurun sebesar Rp399,4 miliar, terutama disebabkan penurunan pendapatan, kenaikan beban penyelenggaraan jasa, beban penyusutan dan amortisasi dan beban lain-lain-bersih yang dimbangi oleh penurunan beban karyawan, beban pemasaran, beban umum dan administrasi dan kenaikan penghasilan (beban) operasional lain-lain - bersih," kata manajemen dalam keterangan tertulis, Rabu (30/7).
Penurunan laba bersih tak lepas dari terkoreksinya pendapatan konsolidasian ISAT yang kini tercatat sebesar Rp27,10 triliun hingga akhir Juni 2025. Angka tersebut turun 3,1% dibandingkan Rp27,97 triliun pada semester I 2024. Layanan selular masih menjadi penyumbang utama dengan kontribusi 83,9%, disusul oleh MIDI 14,6%, dan telekomunikasi tetap 1,5%.
Baca Juga: Indosat dan Mastercard Gandeng Komdigi untuk Ciptakan 1 Juta Talenta Digital hingga 2029
Secara rinci, pendapatan dari layanan selular terpangkas menjadi Rp22,74 triliun dari sebelumnya Rp23,60 triliun. Hal ini disebabkan turunnya pendapatan dari data, telepon, dan SMS, meski sebagian tertopang oleh kenaikan dari jasa nilai tambah serta jasa interkoneksi.
Di sisi lain, pendapatan dari sektor Multimedia, Komunikasi Data, dan Internet (MIDI) mengalami kenaikan tipis menjadi Rp3,96 triliun dari Rp3,91 triliun. Kenaikan ini ditopang oleh pertumbuhan layanan IT, walau harus diimbangi dengan penurunan pada konektivitas tetap dan internet tetap.
Adapun pendapatan dari layanan telekomunikasi tetap mengalami penurunan menjadi Rp398,28 miliar dari sebelumnya Rp458,87 miliar. Penurunan ini terjadi akibat lesunya pendapatan dari telepon internasional, meski ada peningkatan pada telepon jaringan tetap.
Adapun total beban ISAT mencapai Rp21,92 triliun, lebih rendah dibandingkan Rp22,22 triliun pada semester I 2024. "Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan beban karyawan, beban pemasaran, beban umum dan administrasi dan kenaikan penghasilan (beban) operasional lain-lain bersih yang diimbangi dengan kenaikan beban penyelenggaraan jasa, beban penyusutan dan amortisasi," jelas manajemen.
Laba sebelum pajak juga mengalami koreksi menjadi Rp3,08 triliun dari sebelumnya Rp3,72 triliun. Adapun beban pajak penghasilan turun menjadi Rp570,99 miliar dari Rp796,96 miliar.
Hingga akhir Juni 2025, total aset Indosat ISAT tercatat sebesar Rp117,50 triliun, naik dari Rp114,38 triliun di akhir Desember 2024. Liabilitas meningkat menjadi Rp81,26 triliun dari Rp77,73 triliun. Sementara itu, ekuitas tercatat sedikit turun menjadi Rp36,24 triliun dari Rp36,65 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement