Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Visa Catat Transaksi Stablecoin Lebih dari US$200 Juta

Visa Catat Transaksi Stablecoin Lebih dari US$200 Juta Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan Pembayaran Global, Visa mengumumkan bahwa pihaknya menyoroti potensi yang besar dari ekosistem stablecoin. Namun hal tersebut memerlukan regulasi yang lebih jelas untuk berkembang secara global.

Chief Executive Officer (CEO) Visa, Ryan McInerney mengatakan bahwa pihaknya  telah memproses lebih dari US$200 juta dalam transaksi stablecoin. Meski demikian, ia menilai bahwa stablecoin masih dalam tahap awal perkembangan dan belum siap untuk diperluas secara masif tanpa kejelasan regulasi.

Baca Juga: Hong Kong Terbitkan Panduan Stablecoin, Adopsi Bitcoin Cs Depan Mata!

"Di satu sisi, US$200 juta merupakan pencapaian penting. Namun di sisi lain, jumlah itu masih sangat kecil dibandingkan volume penyelesaian transaksi keseluruhan kami," ujar McInerney, dilansir Kamis (31/7).

Visa menguji coba penggunaan stablecoin melalui layanan Visa Direct. Hal ini khususnya ditujukan untuk transfer lintas negara secara real-time yang selama ini masih mengalami keterlambatan akibat sistem lama.

Visa Tokenized Asset Platform juga hadir dimana ia memungkinkan bank untuk menerbitkan dan menggunakan stablecoin dalam sistem keuangan yang dapat diprogram.

McInerney menyatakan optimismenya bahwa pihaknya melihat sejumlah negara akan segera mengesahkan regulasi yang lebih jelas dan pragmatis terkait stablecoin. Ia juga berharap langkah serupa akan diikuti oleh negara lain.

"Regulasi yang solid akan jadi kunci bagi pengembangan teknologi ini di masa depan, saat ini masih terdapat banyak diskusi dan inisiatif dalam ekosistem stablecoin global." ungkapnya.

Baca Juga: Kedaulatan Moneter Eropa Terancam Dominasi Stablecoin Berbasis Dolar

Visa sendiri telah mengambil berbagai langkah strategis dalam ruang stablecoin sebagai bagian dari upaya mereka mendorong inovasi pembayaran digital yang cepat, aman, dan efisien.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: