Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Naik, Sanksi Trump Mengintai Negara Pembeli Minyak Rusia

Harga Minyak Naik, Sanksi Trump Mengintai Negara Pembeli Minyak Rusia Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak dunia ditutup lebih tinggi pada Rabu (30/7). Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi sorotan karena ancamannya soal tarif baru terhadap negara-negara yang membeli minyak dari Rusia.

Dilansir dari Reuters, Kamis (31/7), Kontrak Brent Crude September naik 1,01% ke US$73,24. Sementara Minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat 1,14% menjadi US$70. 

Baca Juga: Pertamina Siap Tampung Minyak Hasil 'Sumur Rakyat'

Trump mempercepat tenggat waktu upaya gencatan senjata bagi Rusia. Ia juga mengumumkan tarif 25% untuk impor dari India mulai 1 Agustus, serta sanksi tambahan tidak spesifik bagi negara yang membeli senjata dan minyak dari Rusia. China juga diancam tarif besar-besaran jika terus melakukan pembelian.

Menurut Analis JP Morgan, India telah memberi sinyal akan mematuhi tekanan AS, yang bisa berdampak pada sekitar 2,3 juta barel per hari (bph) ekspor minyak Rusia.

"Pasar melihat potensi kepatuhan India sebagai sinyal positif bagi harga minyak," kata Wakil Presiden Senior BOK Financial, Dennis Kissler.

Baca Juga: Pemerintah dan KKKS Sepakat Capai Target Lifting Minyak 605 Ribu BOPD

Sementara itu, laporan mingguan Energy Information Administration (EIA) menunjukkan cadangan minyak mentah AS naik 7,7 juta barel. Sementara Stok bensin turun 2,7 juta barel (lebih besar dari ekspektasi penurunan 600.000 barel) dan stok distilat (termasuk solar dan minyak pemanas) naik 3,6 juta barel.

Secara makro, pertumbuhan ekonomi AS melonjak lebih tinggi dari perkiraan pada kuartal II, namun sebagian besar disebabkan oleh penurunan impor, bukan lonjakan permintaan domestik. Permintaan dalam negeri justru tumbuh pada laju paling lambat dalam 2,5 tahun.

Baca Juga: Inovasi Pengendalian Ganoderma Guna Selamatkan Masa Depan Sawit Indonesia

Baca Juga: Peran Strategis Industri Sawit dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi Nasional

Dari sisi kebijakan, Federal Reserve kembali mempertahankan suku bunga. Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan belum ada keputusan mengenai pemangkasan pada September, meskipun pasar sebelumnya mengharapkannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: