Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kredit Tumbuh 141%, Krom Bank Buktikan Strategi Ekspansi yang Sehat

Kredit Tumbuh 141%, Krom Bank Buktikan Strategi Ekspansi yang Sehat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Krom Bank Indonesia Tbk mencatatkan kinerja intermediasi yang impresif sepanjang semester I-2025. Penyaluran kredit per Juni 2025 mencapai Rp6,52 triliun, tumbuh signifikan 141,57% secara tahunan (YoY) dan 9,51% dibanding bulan sebelumnya (MoM).

Di saat pertumbuhan kredit industri hanya 7,77%, pencapaian ini menegaskan efektivitas strategi ekspansif namun selektif dari Krom Bank.

Tidak hanya mencetak pertumbuhan agresif, kualitas aset Krom Bank pun turut membaik. Rasio kredit bermasalah (NPL gross) tercatat turun menjadi 2,70% dari 3,93% pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan adanya capaian ini memperkuat kepercayaan pasar terhadap kemampuan manajemen risiko bank digital tersebut.

Tercatat pula bahwa pertumbuhan kredit pada periode ini masih ditopang oleh skema pendanaan channeling, yang menyumbang pembiayaan sebesar Rp5,85 triliun. Meski demikian, perseroan mengindikasikan kesiapan untuk memperluas portofolio kredit ke segmen ritel.

“Seiring terjaganya rasio NPL yang sehat, kami siap memperluas pembiayaan, terutama ke segmen nasabah ritel, dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang disiplin,” jelas Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/7/2025).

Sejalan dengan meningkatnya penyaluran kredit, posisi likuiditas Krom Bank juga semakin kuat. Loan to Deposit Ratio (LDR) membaik drastis menjadi 115,58% per Juni 2025 dari sebelumnya 184,12% pada tahun lalu. Hal ini mencerminkan struktur pendanaan yang sehat dan ruang ekspansi yang lebih luas.

Dengan pertumbuhan kredit yang agresif namun tetap berkualitas, serta struktur likuiditas yang solid, Krom Bank menunjukkan performa sebagai bank digital yang tangguh di tengah kompetisi dan tantangan ekonomi. Ke depan, perseroan menegaskan fokusnya pada keseimbangan antara pertumbuhan, profitabilitas, dan ketahanan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: