Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sektor Pariwisata Berkontribusi Sangat Besar pada Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II 2025

Sektor Pariwisata Berkontribusi Sangat Besar pada Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II 2025 Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II tahun 2025 sebesar 5,12% (Year on Year), yang lebih tinggi dari periode sebelumnya.

Apresiasi tersebut disampaikan Menpar dalam “Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025”, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga: Sektor Manufaktur Tetap Jadi Tulang Punggung Ekonomi RI

“Kami senang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025, mencapai 5,12% year on year, yang melebihi pencapaian kuartal pertama 2025 dan kuartal kedua 2024,” kata Menpar, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Rabu (6/8).

Menteri Pariwisata menjelaskan sektor pariwisata berkontribusi sangat besar pada pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2025 ini, karena top-4 terbesar sektor yang berkontribusi paling besar terhadap PDB, keempatnya berasal dan terkait dengan sektor pariwisata.

Hal ini dapat dilihat dari peranan sektor pariwisata pada PDB menurut lapangan usaha (sektoral) pada kuartal II tahun 2025, di antaranya sektor “jasa lainnya”, seperti jasa hiburan dan rekreasi. 

Sektor ini menjadi yang tertinggi pertumbuhannya pada kuartal II tahun 2025, yaitu sebesar 11,31% didorong oleh peningkatan jumlah perjalanan wisatawan nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara. 

Menteri Pariwisata menjelaskan perjalanan wisatawan nusantara pada kuartal kedua 2025 mencapai 331,37 juta perjalanan atau meningkat 22,32% dibandingkan kuartal kedua 2024. 

Sedangkan kunjungan wisatawan mancanegara pada kuartal kedua 2025 sebesar 3,89 juta kunjungan, meningkat 13,96% dibandingkan kuartal kedua 2024.

“Selama semester pertama tahun 2025 ini, kita sudah mencatatkan 613,78 juta perjalanan wisatawan nusantara, dan 7,05 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” kata Menteri Pariwisata Widyanti. 

Kemudian, sektor jasa perusahaan menjadi sektor tertinggi kedua pertumbuhannya sebesar 9,31%. Hal ini didukung peningkatan aktivitas jasa agen atau biro perjalanan wisata. 

Selanjutnya, sektor transportasi dan perdagangan menjadi sektor tertinggi ketiga pertumbuhannya, yaitu sebesar 8,52%, yang didukung berbagai kebijakan stimulus ekonomi ekonomi, diskon, tiket pesawat, kereta api, dan sebagainya. 

Dan yang keempat adalah sektor akomodasi dan makan minum dengan pertumbuhan 8,04%.  

“Sektor akomodasi dan makan minum ini yang paling banyak didorong oleh kegiatan kepariwisataan,” kata Menteri Pariwisata Widyanti. 

Menteri Pariwisata Widiyanti juga mengungkapkan upaya selanjutnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada 17 Agustus. Kementerian Pariwisata telah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk dapat berpartisipasi dengan turut memeriahkan HUT ke-80 RI dengan menyiapkan pilihan paket wisata yang menarik berupa diskon hotel dan restoran selama bulan kemerdekaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: