Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar, menekankan ekonomi kreatif merupakan wajah masa depan Indonesia terlepas dari kontribusinya terhadap perekonomian nasional.
Hal tersebut disampaikan Wamen Ekraf saat menghadiri Closing and Sharing Session ASEAN-UK Cultural and Creative Hubs Grant Scheme yang diselenggarakan di British Council Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: CIMB Niaga Dukung UKM Perempuan dan Dorong Ekonomi Hijau
Wamen Ekraf mengatakan program ini membuktikan kekuatan kolaborasi lintas budaya dan negara dalam meningkatkan kapasitas pelaku kreatif, serta mendorong terciptanya solusi lokal dengan pendekatan global.
“Ekonomi kreatif adalah wajah masa depan Indonesia, bukan hanya karena kontribusinya terhadap PDB (Produk Domestik Bruto), tapi karena ia menyatukan kreativitas, nilai budaya, dan inovasi yang tak terbatas lintas sektor maupun lintas negara,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Jumat (8/8).
Acara ini menjadi penutup dari rangkaian program pelatihan lintas negara yang mempertemukan komunitas budaya dan pelaku kreatif dari Asia Tenggara dan Inggris sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif sebagai bagian dari strategi Indonesia Emas 2045.
Wamen Ekraf Irene berharap model pelatihan seperti ini dapat direplikasi dan ditindaklanjuti dengan kerja sama konkret antara komunitas, pemerintah, dan mitra internasional.
Summer Xia selaku Country Director Indonesia and Lead for Southeast Asia, British Council menyampaikan bahwa inisiatif ini bukan sekadar membangun jejaring antar-negara, melainkan bentuk investasi jangka panjang untuk memperkuat daya saing kreator lokal di kancah internasional.
“Kami percaya kreativitas adalah kekuatan global, dan inisiatif seperti ini mempertemukan potensi lintas budaya untuk membentuk masa depan yang inklusif,” tuturnya.
Sementara itu, Jonathan G.T. Tan selaku Head, Culture & Information Division, Sustainable Development Directorate, The ASEAN Secretariat menambahkan bahwa keterlibatan aktif Indonesia dalam program ini mencerminkan komitmen terhadap pembangunan ekonomi kreatif kawasan. Ia berharap kerja sama ini dapat berkembang menjadi program-program berkelanjutan yang membawa manfaat konkret di level nasional maupun regional.
Melalui momentum ini, Kementerian Ekraf menegaskan peran sektor ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth—penggerak masa depan yang mengandalkan kolaborasi, penguatan kapasitas, dan potensi generasi muda dalam menjawab tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement