Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Berkelanjutan Jadi Fokus Pasar Modal di Usia 48 Tahun

Pertumbuhan Berkelanjutan Jadi Fokus Pasar Modal di Usia 48 Tahun Kredit Foto: BEI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar Modal Indonesia menargetkan pertumbuhan berkelanjutan dan peran strategis dalam pembiayaan nasional saat memasuki usia ke-48 tahun sejak diaktifkan kembali. T

ema peringatan tahun ini, “Mewujudkan Ekonomi Mandiri, Berdaulat, dan Maju Bersama,” mencerminkan komitmen untuk memperkuat kemandirian ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Direktur Kliring dan Penjaminan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Antonius Herman Azwar menyatakan pasar modal diharapkan menjadi pilar penggerak perekonomian nasional.

Baca Juga: OJK Akui Investor Asing Tinggalkan Pasar Modal

“Tema ini mencerminkan tekad kita untuk terus menjadikan pasar modal sebagai motor pembiayaan nasional yang berkelanjutan dan inklusif,” ujarnya dalam pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/8/2025).

Direktur Utama KPEI Iding Pardi menambahkan peluang pertumbuhan pasar modal masih besar, didukung potensi peningkatan jumlah investor, stabilitas ekonomi domestik, kemajuan teknologi digital, pengembangan instrumen baru, dan pemanfaatan big data untuk pengawasan.

Baca Juga: Mayoritas Emiten Cuan, Inarno: Pasar Modal Tetap Resilien

Namun, ia mengingatkan adanya tantangan seperti ketidakpastian global, kedalaman pasar yang perlu ditingkatkan, kualitas tata kelola emiten, ancaman siber, serta kebutuhan peningkatan literasi investor.

Data KPEI per 8 Agustus 2025 menunjukkan kinerja positif pasar modal. Rata-rata nilai transaksi harian tumbuh dari Rp514 miliar pada 2000 menjadi Rp13,56 triliun. Nilai agunan naik dari Rp1,9 triliun pada 2002 menjadi Rp34,77 triliun, sementara dana jaminan meningkat dari Rp200 miliar menjadi Rp9,17 triliun. Aset yang dikelola di Sentral Kustodi melonjak dari Rp2.626 triliun pada 2013 menjadi Rp8.308 triliun tahun ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: