Kredit Foto: Andi Hidayat
“Saya juga sudah melihat potensi ekonomi kreatif yang ada di Kota Pariaman Utara. Saya diajak ke Desa Mangguang yang memiliki sulaman Aras begitu kreatif. Di situ sudah ada potensi dan pemberdayaan masyarakat menjadi pengrajin dalam membuat geliat subsektor fesyen makin berkualitas,” jelas Menteri Ekraf.
Senada dengan pernyataan tersebut, Wali Kota Pariaman menjelaskan bahwa kegiatan ekonomi kreatif di Pariaman telah lama tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Pemerintah Daerah Pariaman terus berupaya mengembangkan ekraf melalui berbagai program pelatihan, fasilitasi, dan promosi.
“Melalui acara ini, kami ingin memperkenalkan UMKM yang mengobarkan semangat hidup ekonomi kreatif bagi masyarakat Kota Pariaman. Pengembangan ekonomi kreatif Pariaman yang maju yaitu dari subsektor kriya, seni pertunjukan, dan kuliner. Dari subsektor kuliner, ada makanan khas dari ikan yang paling dikenal dengan nama Sala Lauak,” kata Yota Balad.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement