Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edukasi Lewat Kostum Badut, Bripka Fardiansyah Dapat Dukungan Rp100 juta dari Ahmad Sahroni

Edukasi Lewat Kostum Badut, Bripka Fardiansyah Dapat Dukungan Rp100 juta dari Ahmad Sahroni Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sosok Bripka Fardiansyah, anggota PAM OPVIT Polda Bangka Belitung, belakangan menjadi sorotan. Ia dikenal publik lewat perannya yang unik sebagai “polisi badut” yang kerap menghibur sekaligus mengedukasi anak-anak.

Popularitasnya makin melejit setelah Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, membagikan ulang video interaksinya dengan anak-anak melalui akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88.

Dalam aksinya, Bripka Fardiansyah membawa pesan-pesan sederhana namun penting bagi anak-anak, seperti keselamatan lalu lintas dan pencegahan bullying.

“Biasanya, saya memberi edukasi menjadi badut ini mulai dari mengingatkan anak agar selalu pakai helm saat berkendara dengan orang tuanya, lalu juga saya edukasi anak-anak agar menghindari bullying di sekolah, dan kalau melihat tindakan tersebut, jangan ragu lapor polisi. Saya harap langkah kecil ini bermanfaat dan menumbuhkan rasa percaya kepada polisi sejak dini,” kata Bripka Fardiansyah (12/8).

Menurutnya, peran sebagai “polisi badut” adalah bagian dari tugas unit Binmas untuk hadir lebih dekat di tengah masyarakat.

“Sebagai polisi, salah satu peran di unit Binmas adalah untuk memberi edukasi kepada masyarakat. Ini salah satunya yang saya coba lakukan melalui menjadi badut ini, agar saya bisa hadir di tengah masyarakat dengan cara yang menyenangkan. Karena selama ini kan orang tua suka menakut-nakuti anaknya, seperti ‘awas ada polisi’, nah itu ingin kita hilangkan. Bahwa polisi itu hadir dengan kehangatan dan keakraban. Dan dengan cara ini, pesan-pesan seperti keselamatan lalu lintas, bisa sampai dengan mudah,” tambahnya.

Dukungan Sahroni terhadap Bripka Fardiansyah ternyata tak berhenti di media sosial. Ia diam-diam memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp100 juta sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi sang “polisi badut” dalam mengedukasi generasi muda. Meski Sahroni memilih bungkam saat dimintai komentar, kabar ini dibenarkan oleh pihak terdekatnya.

“Ya betul. Ada bantuan dari Pak Sahroni dengan nominal Rp100 juta. Sebagai bentuk perhatian dan dukungan,” ujar salah seorang staff Ahmad Sahroni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: