Kredit Foto: Instagram/State of Israel
Australia kembali buka suara terkait dengan krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Pihaknya mengaku sudah memberitahukan hal tersebut ke Israel. Namun tak mendapatkan jawaban yang positif untuk dunia.
Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese menyebut bahwa krisis kemanusiaan yang tengah terjadi dalam kawasan tersebut disangkal oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: Prancis Wanti-wanti Israel Soal Operasi Militer Gaza: Perang Tanpa Akhir
“Dia kembali menegaskan kepada saya apa yang telah dia sampaikan secara publik, yakni menolak mengakui konsekuensi yang terjadi bagi warga sipil tak bersalah,” kata Albanese kepada ABC, dilansir Rabu (13/8).
Albanese mengatakan, sikap sang perdana menteri yang enggan mendengarkan masukan dari sekutunya turut menjadi alasan keputusan pihaknya untuk mengakui kedaulatan dari Palestina.
Pengakuan Australia ini sendiri bersyarat pada komitmen dari Otoritas Palestina. Hal ini termasuk memastikan kelompok militan tidak akan terlibat dalam pemerintahan negara tersebut di masa depan.
Baca Juga: Netanyahu Soal Aneksasi Gaza: Israel Ingin Akhiri Perang
Albanese menambahkan, pengakuan resmi akan diumumkan pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Langkah ini mengikuti jejak sejumlah negara lain yang sebelumnya juga menyatakan pengakuan seperti Prancis, Inggris, dan Kanada.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement