Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

LPS Matangkan Program Penjamin Polis Asuransi, Target Uji Coba 2027

LPS Matangkan Program Penjamin Polis Asuransi, Target Uji Coba 2027 Kredit Foto: OJK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tengah mematangkan program penjaminan polis asuransi dengan mengacu pada best practice internasional. Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan, besaran nilai pertanggungan yang akan dijamin masih dalam pembahasan, berkisar antara Rp500 juta hingga Rp1 miliar.

“Ada yang bilang 500 juta cukup. Tapi ada yang bilang lebih tinggi lagi, mungkin antara 500-an sampai 1 miliar. Itu yang masih didiskusikan,” ujar Purbaya saat ditemui di acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT!) di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka, Cibubur, Kamis (14/8/2025). 

Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan, LPS mengirimkan sumber daya manusianya belajar langsung dari negara-negara yang telah memiliki sistem penjaminan polis.

Baca Juga: LPS: Literasi Keuangan Sejak Muda Bisa Hindarkan Generasi Z dari Investasi Bodong

"Kita udah kirim 2 tahun ini orang-orang keluar. Kita kirim 1 tahun ke Korea sudah pulang. Ke Malaysia 1 tahun. Kita kirim juga ke Italia beberapa bulan, 6 bulan kalau nggak salah. Dan kita akan kirim lagi mungkin nanti ke Kanada dan Taiwan untuk memperkuat program penjaminan polis ini," jelas Purbaya.

Purbaya menegaskan, kegiatan ini bertujuan agar Indonesia tidak memulai dari nol untuk melaksanakan program penjaminan polis.

"Jadi kita belajar dari orang-orang yang sudah pernah menjalankan. Jadi nggak dari 0-0 amat," ujarnya.

Baca Juga: Gaji Cuma Numpang Lewat? Ketua LPS Sarankan Latihan Nabung dari Muda

Dari sisi organisasi, LPS telah membentuk unit asuransi dengan 54 personel yang telah mendapatkan pelatihan.

"Terus jabatan-jabatan penting di tempat kami akan diisi dalam waktu dekat. Direktur eksekutif. Dua orang mungkin akhir tahun sudah diisi. Kalau anggota dekatnya kan nanti, setahun sebelumnya. Tapi pos-pos yang penting sudah kami isi. Sekarang kami sudah ada 54 orang di unit asuransi kami," tutur Purbaya,

Ia optimistis uji coba program dapat dilakukan pada 2027, dengan pelaksanaan penuh dimulai 2028.

"Harusnya semakin dekat, semakin siap. Saya yakin 2027 kita akan semacam pilot test. 2028 kita akan eksekusi dengan benar. Jadi saya yakin programnya akan berjalan dengan baik," tutur Purbaya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: