Kredit Foto: Istimewa
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan terdapat dua aspek yang dapa membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk merambah pasar mancanegara atau ekspor.
Menurut Mendag Busan, pertama adalah aspek resource-based yang menyangkut kualitas produk, dalam hal ini UMKM harus memastikan produknya berkualitas, manajemennya reliabel, dan mampu menyuplai produk ke buyer secara kontinu.
Baca Juga: Gerakkan Ekonomi Kreatif, ASN Didorong Utamakan Kolaborasi Lintas Pihak
Kedua, aspek market-based yang menyangkut strategi pemasaran berbasis pasar. UMKM harus mendapatkan informasi pasar yang mendukung produk miliknya, sehingga dapat melihat peluang memasukkan produk ke pasar yang membutuhkan.
Ini disampaikan Mendag Busan saat membuka Pekan Pengembangan Ekspor 2025 di Auditorium Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau pada Kamis (14/8/2025).
Pekan Pengembangan Ekspor berlangsung selama lima hari yaitu pada pada 11—15 Agustus 2025 di lima kota, yaitu Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Bitung, dan terpusat di Batam.
“UMKM bisa mengekspor dengan baik jika memenuhi dua aspek itu. Kemendag siap membantu UMKM mencari pasar ekspor melalui 46 perwakilan perdagangan RI yang tersebar di 33 negara akreditasi,” ujar Mendag Busan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Jumat (15/8).
Pada sambutannya, Mendag Busan juga menyampaikan capaian kinerja ekspor Indonesia. Pada semester pertama 2025, neraca perdagangan mencatat surplus kumulatif USD 19,48 miliar, meningkat 7,70 persen dari semester pertama 2024.
Jika dilihat secara bulanan, surplus pada periode Juni 2025 yang sebesar USD 4,15 miliar melanjutkan tren surplus selama 62 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Kemendag juga terus membuka akses pasar ekspor melalui perjanjian dagang untuk mencari pasar baru.
Capaian terbaru adalah penyelesaian dan penandatanganan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Peru (Indonesia-Peru CEPA).
“Pelaku usaha dapat memanfaatkan berbagai perjanjian dagang Indonesia dengan negara mitra,” kata Mendag Busan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement