Perang Tarif, Uni Eropa Ogah Aturan Digital Kena Utak-atik Trump
Kredit Foto: Istimewa
Uni Eropa dikabarkan tengah bersiteru kembali seputar finalisasi kesepakatan tarif dengan Amerika Serikat (AS). Hal ini terkait dengan aturan kebijakan digital dari zona euro.
Dilansir dari Financial Times, Minggu (17/8), Uni Eropa dikabarkan tak ingin aturan tersebut menjadi sasaran dalam pembahasan kesepakatan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Padahal kedua pihak tengah berupaya merampungkan detail akhir dari kebijakan tarif antara Uni Eropa-AS.
Baca Juga: Omongan Trump Masih Sekedar Janji, Uni Eropa Tunggu Kejelasan Tarif AS
Uni Eropa mengatakan perbedaan pendapat mengenai istilah hambatan non-tarif, termasuk soal kebijakan digital ini, menjadi salah satu penyebab tertundanya adanya finalisasi kebijakan perdagangan antara kedua pihak.
AS mendorong agar ada ruang untuk kemungkinan konsesi terkait Digital Services Act (DSA). Mereka menilai bahwa aturan tersebut membatasi kebebasan berpendapat dan menambah beban biaya bagi perusahaan teknologi AS. Namun, Komisi Eropa menegaskan bahwa pelonggaran aturan ini adalah garis merah.
Baca Juga: Medan Digifest 2025, Panggung Kebangkitan Digital di Kota Medan
DSA sendiri merupakan undang-undang penting zona euro. Ia dirancang untuk menciptakan lingkungan daring yang lebih aman dan adil dengan mewajibkan raksasa teknologi berbuat lebih banyak dalam menanggulangi konten ilegal, termasuk ujaran kebencian dan materi pelecehan seksual anak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement