Kredit Foto: Freepik
Harga Bitcoin kembali merosot tajam dalam perdagangan di Selasa (26/8). Pasar tengah dikejutkan dengan minimnya aktivitas pembelian hingga maraknya penjualan oleh investor kripto.
Dilansir dariĀ Coinmarketcap, Rabu (27/8), harga bitcoin jatuh hingga menyentuh level US$109.000. Meski pergerakan mulai menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, prospek pemulihan berkelanjutan dinilai masih suram.
Baca Juga: Bitcoin yang Gampang Terombang-ambing Arah Kebijakan The Fed
BRN Analyst, Timothy Misir mengatakan bahwa indikator teknikal menunjukkan pelemahan momentum harga dari bitcoin. RSI mendekati zona jenuh jual. MACD juga berada dalam tren bearish/
Spot CVD juga tercatat berada dalam zona minus US$199 Juta. Hal itu mengindikasikan dominasi penjual dengan volume spot yang mencerminkan lemahnya permintaan.
Sementara itu, aktivitas on-chain juga menunjukkan penurunan adopsi jaringan. Jumlah alamat aktif harian turun menjadi 692 Ribu. Hal iniĀ menandakan partisipasi pengguna bitcoin semakin melemah.
Baca Juga: Saat Harga Bitcoin Jatuh, Strategy (MSTR) Tambah 3.081 BTC
Misir menilai tanpa perbaikan signifikan pada permintaan dan keterlibatan jaringan, harga bitcoin berpotensi tetap berada dalam tekanan pada jangka pendek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement