Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pay Later Makin Digandrungi, APPI Ungkap Penyaluran BNPL Melesat 58,68%

Pay Later Makin Digandrungi, APPI Ungkap Penyaluran BNPL Melesat 58,68% Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri buy now pay later (BNPL) yang dikelola perusahaan multifinance terus menunjukkan pertumbuhan pesat.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno, mengungkapkan jika piutang BNPL juga melonjak signifikan menjadi Rp10,81 triliun atau meningkat 58,68% dari periode yang sama tahun lalu.

"Mereka still remain strong. NPF-nya masih 0,9. Kalau tidak strong, pasti sudah dikejar sama stakeholder-nya. They are not going anywhere," tutur Suwandi dalam acara Indonesia Best Multifinancee Awards 2025 yang diadakan oleh Warta Ekonomi, dikutip Rabu (27/8/2025).

Data APPI mencatat, aset BNPL pada Mei 2025 mencapai Rp16,54 triliun atau naik 61,03% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan Mei 2024 yang sebesar Rp10,27 triliun.

Baca Juga: Akulaku Targetkan Rp9,1 Triliun Andalkan BNPL

Adapun, porsi aset BNPL terhadap total aset industri pembiayaan tercatat 2,82%, sedangkan porsi piutang BNPL mencapai 2,14%. Jumlah kontrak BNPL melonjak menjadi 110,38 juta kontrak atau setara 85,80% dari total kontrak industri pembiayaan.

Meski pertumbuhan tinggi, rasio non-performing financing (NPF) tetap terkendali. NPF net BNPL tercatat 0,91%, sedikit naik dari 0,84% pada Mei 2024. Sementara NPF gross naik menjadi 3,85% dari 3,22% pada periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan ini didukung kemudahan teknologi yang membuat pengajuan pembiayaan semakin cepat dan praktis.

Baca Juga: Pasar BNPL Indonesia Diprediksi Tumbuh Dua Digit hingga akhir 2025

“BNPL itu approval-nya 24 jam. Pokoknya kita lagi tidur orang bisa ngajuin pinjaman. Ini hebatnya. Anak-anak muda zaman sekarang, dengan bermain teknologi dan segalanya, ini kehebatan,” ujar Suwandi.

Penyaluran pembiayaan baru (new booking) BNPL multifinance pada Mei 2025 tercatat Rp3,55 triliun dengan total 48,75 juta kontrak. Sementara itu, total kontrak baru di seluruh industri multifinance mencapai 51,25 juta kontrak. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: