Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemen PPPA Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak di Balikpapan

Kemen PPPA Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak di Balikpapan Kredit Foto: Instagram @kemenpppa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Pemerintah Kota Balikpapan mewujudkan komitmen dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak.

Hal tersebut adalah melalui peresmian Ruang Bersama Indonesia (RBI) di Taman Bekapai, Balikpapan, yang bertujuan mendorong terwujudnya ruang ramah perempuan dan anak.

Baca Juga: Industri Pengolahan Angkat Ekspor, Neraca Dagang RI Surplus 63 Bulan Berturut

RBI menjadi inisiatif strategis yang diharapkan dapat menjadi ruang aman, inklusif, dan kolaboratif bagi seluruh masyarakat, khususnya perempuan dan anak, untuk tumbuh, berkembang, serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

Menteri PPPA, Arifah Fauzi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan atas komitmen dan kontribusinya dalam mendukung terwujudnya RBI.

“Komitmen dan kolaborasi ini adalah wujud nyata semangat bersama untuk meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia, khususnya perempuan dan anak di Balikpapan,” ujar Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Senin (1/9).

Menteri PPPA menyatakan, meskipun perempuan dan anak mencakup lebih dari dua pertiga populasi Indonesia dan memiliki peran besar dalam pembangunan, masih terdapat berbagai tantangan serius yang harus dihadapi, seperti indeks pembangunan gender yang belum optimal, tingginya angka perkawinan anak, serta masih maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

Menteri PPPA menegaskan upaya perlindungan tidak bisa lagi dilakukan secara parsial, melainkan melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat di tingkat akar rumput.

“Kata kunci RBI adalah kolaborasi. RBI hadir untuk menyatukan berbagai upaya yang selama ini berjalan sendiri-sendiri agar lebih kuat menuju satu tujuan besar yaitu mewujudkan perempuan berdaya, anak terlindungi, menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Menteri PPPA.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo menyampaikan penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama Tahun 2025 yang diraih Balikpapan, menjadi bukti nyata bahwa upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak di Balikpapan telah berjalan baik.

Bagus Susetyo menegaskan pembangunan Kota Balikpapan tidak hanya ditujukan untuk infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan manusia seutuhnya. Perlindungan terhadap perempuan dan anak menjadi investasi penting untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota global yang nyaman dihuni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: