Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Pasar Modal Tembus 18 Juta, Gen Z Mendominasi

Investor Pasar Modal Tembus 18 Juta, Gen Z Mendominasi Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia menembus 18 juta per Agustus 2025. Dari angka tersebut, 7,56 juta di antaranya merupakan investor saham. Mayoritas investor berasal dari kelompok usia muda, khususnya generasi Z.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menyebut pertumbuhan investor terus meningkat sejak program kampanye Aku Investor Saham diluncurkan pada 2023.

“Di tahun 2024 ada penambahan 2,7 juta investor baru dan di tahun 2025 sampai bulan Agustus sudah ada penambahan 3,1 juta investor baru,” ujar Jeffrey dalam keterangan resmi, Selasa (2/9/2025).

Baca Juga: BEI: Kode Domisili Investor Retail Masih Tahap Persiapan

BEI mencatat, dari sisi demografi, 54,23% investor berusia di bawah 30 tahun. Kelompok usia 31–40 tahun berkontribusi 24,82%, usia 41–50 tahun 12,26%, usia 51–60 tahun 5,74%, sementara 2,95% berusia di atas 60 tahun.

Jeffrey menjelaskan, peningkatan jumlah investor tidak terlepas dari program edukasi dan literasi yang dilakukan BEI. Saat ini terdapat 29 Kantor Perwakilan BEI, 970 Galeri Investasi di perguruan tinggi, serta lebih dari 6.000 Duta Pasar Modal yang aktif melakukan sosialisasi.

“Setiap tahun digelar lebih dari 30.000 kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal di masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Penurunan Suku Bunga Buat Investor Alihkan Dana ke Saham

Dari sisi wilayah, investor saham masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan porsi sekitar 70%. Sumatera menyumbang 14%, sedangkan sisanya tersebar di berbagai wilayah lain. Jeffrey menuturkan, pada 2024 konsentrasi investor Jawa tercatat 68% dan Sumatera 16%. “Meski dominasi Jawa masih besar, tren menunjukkan perluasan ke wilayah lain,” ungkapnya.

BEI menilai distribusi investor ke berbagai daerah akan semakin merata seiring dengan intensifnya program literasi dan penetrasi teknologi digital. Upaya ini diharapkan mampu memperluas partisipasi masyarakat di pasar modal nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: