Kredit Foto: WIFI
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge semakin agresif memperluas jaringan internet fiber to the home (FTTH). Perseroan pun membidik pencapaian 2,5 juta homepass atau pelanggan hingga akhir 2025.
Hingga semester I 2025, jumlah pelanggan yang berada di sekitar stasiun kereta api telah menembus angka 400 ribu. "Sampai Juni kemarin yang telah kami sambungkan ada 400 ribu lebih pelanggan, jumlah homepass lebih dari 800 ribu. Ini tercapai dalam waktu yang singkat," kata Direktur Utama Surge, Yune Marketatmo dalam Public Expose Live 2025, Rabu (10/9/2025).
Menurut Yune, pertumbuhan ini tak lepas dari langkah strategis Perseroan, termasuk bergabungnya mitra strategis NTT East pada awal semester II 2025. Dukungan ini memperkuat langkah Surge dalam memperluas jangkauan layanan internet berkualitas di Indonesia.
Baca Juga: Surge (WIFI) Gelontorkan Capex Rp3,5 Triliun, Fokus Bangun Jaringan Internet di Jalur Kereta
Saat ini, Surge telah membangun jaringan internet di 400 dari total 592 stasiun kereta api yang tersebar di Pulau Jawa. Untuk mempercepat ekspansi, Perseroan juga menggandeng sekitar 400 penyedia ISP lokal, termasuk Telkom Indonesia, PLN Icon Plus, Tower Bersama Group, Asianet, Centratama, hingga Link Net.
"Setiap kontraktor lokal memberikan komitmen kepada kami bahwa akan membangun 1.000-2.000 homepass atau pelanggan per bulan," kata Yune.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur WIFI, Moh Mustaghfirin, turut menyatakan bahwa saat ini lebih dari 800 ribu homepass telah terhubung. Ia pun mengklaim pembangunan jaringan berjalan lancar dengan kendala yang relatif minim.
Baca Juga: Bos Surge Pastikan WIFI Ikut Lelang 1,4 GHz Lewat Anak Usaha
"Kendala relatif kecil karena kita membangun mulai dari area kereta api yang relatif aman dan kita juga kerja sama dengan partner-partner lokal yang paham daerahnya, sehingga banyak permasalahan yang biasa terjadi di operator lain, di sini relatif sangat kecil," tutur Mustaghfirin.
Dengan pertumbuhan yang begitu cepat, manajemen Surge optimistis target yang telah ditetapkan akan tercapai.
Dari segi keuangan, hingga Juni 2025, Surge mencatat kinerja keuangan yang positif dengan pendapatan naik 66% menjadi Rp513,5 miliar dan laba bersih tumbuh 153,6% menjadi Rp227,8 miliar.
Adapun EBITDA meningkat 118% ke level Rp467,4 miliar. Posisi kas juga menguat dengan total aset yang mencapai Rp5,26 triliun dan kas setara kas sebesar Rp1,04 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement