Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KEK Industropolis Batang Jadi Rumah Baru Raksasa Baterai Hijau Global

KEK Industropolis Batang Jadi Rumah Baru Raksasa Baterai Hijau Global Kredit Foto: KEK Industropolis Batang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang kembali mencetak sejarah sebagai tujuan investasi global. Hari ini, kawasan tersebut resmi menjadi rumah bagi PT LBM Energi Baru Indonesia Batang, perusahaan afiliasi pemasok Lithium Iron Phosphate (LFP) nomor satu di dunia, setelah penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI).

Acara penandatanganan berlangsung di Ballroom Gedung Pengelola KEK Industropolis Batang, dengan Direktur Utama KEK Industropolis Batang Ngurah Wirawan dan CEO PT LBM Energi Baru Indonesia Batang Washington Feng sebagai penandatangan.

Investasi tahap pertama senilai Rp1,5 triliun akan dikembangkan di lahan seluas 31,72 hektare. Proyek ini dibagi dalam tiga fase pengembangan, dengan target operasional pada Juni 2026. Fasilitas tersebut diproyeksikan menyerap hingga 1.000 tenaga kerja lokal.

Baca Juga: KEK Ditargetkan Jadi Instrumen Strategis RI Perkuat Daya Saing Global

Pabrik LBM di Batang akan berorientasi penuh pada ekspor dengan kapasitas produksi 150.000 ton LFP dan 150.000 ton FP per tahun. Selain produksi, fasilitas ini juga akan menjadi pusat riset dan pengembangan (R&D) LFP terbesar di Indonesia. Kehadiran pusat R&D ini diharapkan memperkuat ekosistem baterai hijau untuk kendaraan listrik, kapal listrik, motor listrik, hingga sistem penyimpanan energi.

Direktur Utama KEK Industropolis Batang, Ngurah Wirawan, menegaskan bahwa hadirnya LBM menambah reputasi Batang sebagai magnet investasi global.

“Kehadiran LBM di KEK Industropolis Batang adalah bukti nyata bahwa kawasan ini dipercaya oleh pemain global kelas dunia. Kami bangga Batang kini menjadi bagian penting dari rantai pasok energi baru dunia, sekaligus membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional,” ujar Ngurah.

Sementara itu, CEO PT LBM Energi Baru Indonesia Batang, Washington Feng, menilai lokasi dan ekosistem kawasan menjadi faktor utama pemilihan Batang sebagai basis operasi.

Baca Juga: Industropolis Batang Siapkan KEK Pariwisata, Gandeng SunPark Village Club Hadirkan Pacuan Kuda dan Golf

“Kami memilih KEK Industropolis Batang karena kawasan ini memiliki posisi strategis, infrastruktur berkelas, serta dukungan ekosistem investasi yang kuat. Dari Batang, kami akan menghadirkan pusat produksi sekaligus inovasi energi baru yang mampu menjawab kebutuhan pasar global,” ucap Feng.

Pemerintah daerah turut menyambut masuknya investasi ini. Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Sri Purwaningsih, menekankan pentingnya peran masyarakat lokal.

“Investasi ini bukan hanya membawa teknologi dan modal global ke Batang, tetapi juga membuka peluang besar bagi masyarakat lokal untuk tumbuh bersama. Pemerintah daerah berkomitmen mendukung penuh melalui peningkatan kualitas SDM, penguatan infrastruktur, serta kolaborasi lintas sektor agar manfaat investasi dapat dirasakan secara merata,” ujar Sri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: