Kredit Foto: Reuters/US Army/Ken Scar
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan menyatakan penyesalan atas penggerebekan imigrasi yang terjadi dalam pabrik dari Hyundai Motors di Georgia, Amerika Serikat.
Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Yoon-joo mengatakan bahwa peristiwa tersebut harus menjadi momentum untuk memperkuat hubungan bilateral dan mendorong pembahasan aturan visa baru dari Seoul-Washington.
Baca Juga: Menteri Pariwisata Ajak Korea Selatan Garap Potensi Besar Wellness Tourism Indonesia
Adapun dirinya juga mengatakan bahwa penggerebekan terkait disesai secara mendalam oleh Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Christopher Landau.
“Deputy Secretary Landau mengusulkan agar peristiwa ini dijadikan titik balik untuk memperbaiki sistem dan memperkuat hubungan Korea Selatan–AS,” katanya, dilansir Senin (15/9).
Menurut Seoul, Landau menyampaikan bahwa sang presiden memiliki perhatian besar terhadap kasus ini. Trump bahkan menyatakan para pekerja asal mitra dagangnya itu dapat tetap tinggal di AS.
Baca Juga: Xi Jinping: China Siap Perkuat Komunikasi Strategis Bareng Korea Utara
Adapun Korea Selatan kini mendesak adanya pedoman yang lebih jelas terkait penggunaan visa bisnis yang sudah ada, serta mempertimbangkan pembuatan kategori visa baru khusus bagi tenaga profesional asal Korea Selatan. Langkah ini dinilai penting untuk mendukung proyek investasi besar yang tengah dijalankan perusahaannya di AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement