Kredit Foto: Unsplash/Solen Feyissa
Amerika Serikat (AS) memberikan sinyal baru terkait dengan rencaka akusisinya terhadap TikTok. Hal tersebut merupakan salah satu ambisi dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dilansir Rabu (16/9), Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent mengatakan pihaknya mengantisipasi tercapainya kesepakatan final terkait aplikasi video pendek tersebut ketika pertemuan dari Trump dan Presiden China, Xi Jinping di Jumat.
Baca Juga: Cara Kerja TikTok, Biar Kontenmu FYP
China disebut telah mengajukan sejumlah permintaan panjang selama perundingan yang berlangsung pekan ini di Madrid. Ia menggambarkan negosiasi tersebut sebagai negosiasi yang berjalan dengan baik dan penuh rasa hormat dari Beijing-Washington.
Kedua pihak sebelumnya menyatakan telah mencapai kesepakatan kerangka kerja setelah berbulan-bulan pembicaraan untuk meredakan perang dagang yang mengguncang pasar global.
Bessent menegaskan bahwa, jika tidak ada kesepakatan akusisi, makan pihaknya siap menghentikan operasi dari TikTok di AS.
Ia juga menambahkan, detail mengenai syarat komersial dengan investor baru masih perlu dibahas lebih lanjut, tanpa merinci lebih jauh.
Baca Juga: Trump Enggak Bakal Gandakan Tarif Barang China
Adapun Trump sendiri sudah tiga kali memperpanjang tenggat waktu kesepakatan terkait akusisi dari TikTok. Ia juga diperkirakan akan kembali melakukannya di Rabu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement