Penilaian dalam Most Inspiring Tourism Leader di WIA 2025 Cakup 4 Kategori, Apa Saja?
Kredit Foto: InJourney
Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Norman Sasono, melakukan "Sosialisasi WIA 2025 Kategori Most Inspiring Tourism Leader" secara daring.
Dalam acara yang digelar pada Rabu (17/9/2025) itu, Norman menjelaskan secara rinci ruang lingkup penilaian, mekanisme, dan tahapan penghargaan mulai dari pengusulan tokoh hingga penilaian untuk "Most Inspiring Tourism Leader" di ajang Wonderful Indonesia Awards (WIA) 2025.
Baca Juga: Kejar Target Ekonomi 8%, RI Butuh Dukungan Perguruan Tinggi
"Most Inspiring Tourism Leader dalam penghargaan Wonderful Indonesia Awards adalah bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah khususnya kepala daerah dalam hal ini gubernur di 38 provinsi dan bupati/wali kota di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia dengan kepemimpinan atau leadership yang luar biasa berikut visi strategi dan pengaruh positif dalam memajukan sektor pariwisata di tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional," ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Jumat (19/9).
Secara umum ruang lingkup penilaian di kategori “Most Inspiring Tourism Leader” mencakup empat komponen. Pertama, akuntabilitas kinerja pemerintah daerah di bidang pariwisata berdasarkan keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan pariwisata.
Penilaian dalam komponen ini akan merinci pada perencanaan program dan kegiatan pembangunan kepariwisataan; pelaksanaan program dan kegiatan; keberpihakan pada kepariwisataan berkelanjutan; dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan.
Penilaian kedua adalah dampak positif yang ditimbulkan dari pariwisata terhadap perekonomian daerah baik bagi wisatawan, masyarakat, dan lingkungan. Penilaian dalam komponen ini akan merinci pada sistem pengukuran dampak; serta dampak positif dari pariwisata.
Selanjutnya penilaian ketiga adalah kolaborasi pentahelix yang terdiri atas pemerintah, dunia usaha, masyarakat, akademisi, dan media dalam meningkatkan kinerja pariwisata. Kriteria penilaian dalam komponen ini akan berfokus pada jejaring yang dibangun dengan unsur pentahelix; serta program bersama pentahelix.
Terakhir, penilaian keempat, adalah aksi dan inovasi karya nyata program dan kegiatan pariwisata yang telah dilakukan dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, lingkungan, alam, budaya, dan daerah.
"Periode pengusulan akan dibuka siang hari ini sampai dengan 17 Oktober 2025. Dan untuk proses penilaian verifikasi data dan penetapan penilaian kategori dilakukan pada Oktober sampai dengan November 2025. Pemberian penghargaan keseluruhan kategori direncanakan akan dilaksanakan Desember 2025," ujarnya.
Norman mengatakan, selain bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah, penghargaan ini diharapkan dapat mendorong kepemimpinan yang inspiratif dan transformatif yang menjadi tolok ukur kepemimpinan terbaik. Sekaligus meningkatkan motivasi kepala daerah untuk memajukan pariwisata serta menciptakan preferensi praktik baik yang kredibel dan berdampak luas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement