Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

EMAS Tunda Dividen, Dana Bakal Difokuskan ke Proyek Pani

EMAS Tunda Dividen, Dana Bakal Difokuskan ke Proyek Pani Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) menargetkan produksi perdana dari Pani Gold Project di Gorontalo dapat dimulai pada Februari–Maret 2026. 

Perseroan memastikan seluruh tahapan konstruksi proyek telah berjalan 75% dan dipercepat untuk mencapai jadwal yang telah ditetapkan.

Presiden Direktur EMAS, Boyke Poerbaya Abidin, menyebut Pani Gold Project sebagai tonggak penting yang akan memperkuat posisi perusahaan di industri emas nasional.

“Kami akan memulai penambangan akhir tahun ini dan memproduksi emas pertama pada kuartal I/2026. Selanjutnya, metode carbon-in-leach akan digunakan pada 2029 untuk meningkatkan efisiensi,” kata Boyke dalam konferensi pers IPO EMAS, Senin (23/9/2025).

Direktur Utama MGR, Albert Saputro, menjelaskan dana segar hasil penawaran umum perdana senilai Rp4,66 triliun akan digunakan untuk memperkuat struktur keuangan, termasuk pelunasan pinjaman sebesar US$260 juta. Menurutnya, kebijakan dividen baru dapat dipertimbangkan setelah Pani Gold Project mulai menghasilkan pendapatan stabil.

“Untuk saat ini, laba belum dapat dibagikan dalam bentuk dividen karena seluruh fokus diarahkan pada penyelesaian konstruksi dan persiapan produksi. Setelah proyek beroperasi penuh dan menghasilkan arus kas positif, barulah pembagian dividen akan menjadi agenda,” ujar Albert.

Albert menambahkan, produksi emas tahunan dari Pani diproyeksikan mencapai 500 ribu ons pada kapasitas puncak. Proyek tersebut diperkirakan menjadi salah satu tambang emas terbesar di Indonesia dengan total sumber daya mencapai 7 juta ons.

Komisaris Independen EMAS, Heri Sunaryadi, menegaskan komitmen perseroan dalam menjalankan tata kelola yang baik di tengah percepatan proyek. 

“Komisaris independen memastikan kepatuhan terhadap aturan dan perlindungan kepentingan pemegang saham minoritas, sekaligus menjaga kepercayaan investor,” katanya.

Menutup konferensi pers, Heri menekankan bahwa keberhasilan IPO dan pengembangan Pani Gold Project akan menjadi fondasi penting bagi Merdeka Gold Resources. 

“Kami berkomitmen menghadirkan nilai tambah bagi pemegang saham, masyarakat di sekitar wilayah operasi, dan pasar modal Indonesia,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: