Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

APBN 2026 Targetkan 4 Juta Lapangan Kerja Baru

APBN 2026 Targetkan 4 Juta Lapangan Kerja Baru Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menargetkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam APBN 2026. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan hal tersebut dalam Rapat Paripurna DPR RI terkait keputusan atas RUU APBN Tahun Anggaran 2026, Selasa (23/9/2025).

Purbaya menjelaskan, jumlah penduduk bekerja ditargetkan mencapai 153 juta orang pada 2026, seiring penciptaan 3,4 hingga 4 juta lapangan kerja baru. Dengan demikian, jumlah penganggur diproyeksikan menurun hingga di bawah 7 juta orang.

“Dengan demikian penduduk yang menganggur akan turun hingga di bawah 7 juta orang dan tingkat penganggur terbuka membaik kekisaran 4,4% hingga 4,96%," jelas Purbaya dikutip Rabu (24/9/2025).

Baca Juga: DPR Setujui RUU APBN 2026 Menjadi Undang-Undang

Selain itu, pemerintah menargetkan penurunan jumlah penduduk miskin ke bawah 20 juta orang, atau kurang dari 7,5 persen dari total populasi. Target ini lebih baik dibanding realisasi per Maret 2025 yang mencapai 23,85 juta orang atau 8,47%.

Purbaya menambahkan, indikator kesejahteraan lain juga diproyeksikan membaik. Rasio gini ditargetkan berada pada kisaran 0,377 hingga 0,380, mencerminkan upaya pemerataan pendapatan. Sementara indeks modal manusia dipatok di level 0,57.

"Indeks kesejahteraan petani diperkenalkan sebesar 0,7731 dan proporsi penciptaan lapangan kerja formal sebesar 37,95%," jelas Purbaya.

Baca Juga: DPR Setujui Postur RAPBN 2026, Target Ekonomi 5,4% dan Belanja Negara Rp3.842 Triliun

Dari sisi pendapatan, gross national income (GNI) per kapita ditargetkan meningkat menjadi 5.520 dolar AS. Kementerian Keuangan pun juga menekankan dimensi keberlanjutan lingkungan. Intensitas emisi gas rumah kaca ditetapkan pada 37,14 persen, sedangkan indeks kualitas lingkungan hidup ditargetkan mencapai 76,67.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: