Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertagas Teken Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Imbang Tata Alam

Pertagas Teken Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Imbang Tata Alam Kredit Foto: Pertagas
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Gas (Pertagas) menandatangani perjanjian jual beli gas dengan PT Imbang Tata Alam (ITA), operator Wilayah Kerja Malacca Strait yang merupakan bagian dari PT Energi Mega Persada Tbk (EMP). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pertagas Indra Sembiring dan Direktur ITA Kelik Rudi Suharya, di Bali pada Jumat (19/9/2025) lalu.

Gas bumi dari kerja sama ini akan disalurkan Pertagas melalui ruas pipa Koto Gasib–Pusaka yang berkapasitas rata-rata 8 MMSCFD untuk memenuhi kebutuhan energi ITA.

Direktur Utama Pertagas Indra Sembiring menegaskan kerja sama ini menjadi momentum penting dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Baca Juga: Pertagas Salurkan Bantuan Bahan Makanan untuk Korban Banjir di Bali

“Pertagas, sebagai perusahaan infrastruktur energi, senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung kelancaran operasional ITA. Lebih dari itu, Pertagas juga siap untuk berperan aktif dalam mendukung pengembangan bisnis ITA di masa mendatang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/9/2025).

Indra menambahkan kolaborasi dengan ITA diharapkan memperkuat ketahanan energi nasional sebagaimana dicanangkan pemerintah, sekaligus mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.

“Harapan besar kami, sinergi ini dapat terus tumbuh, berkembang, dan memberi manfaat yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak, serta berkontribusi nyata terhadap ketahanan dan kedaulatan energi nasional,” tandasnya.

Direktur ITA Kelik Rudi Suharya menyebut sinergi sektor hulu dan hilir energi ini menjadi wujud nyata kolaborasi dalam menghadirkan efisiensi dan mendukung pengurangan emisi karbon.

Baca Juga: Kinerja Pertagas Naik, Transportasi Gas dan Minyak Melonjak di Semester I-2025

“Penggunaan gas bumi sebagai energi transisi rendah emisi dalam pelaksanaan operasional ITA merupakan wujud kontribusi perusahaan dalam mendukung pengurangan emisi (Green Emission),” kata Kelik.

Ia berharap proyek ini segera onstream sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan, baik bagi kelancaran operasional maupun bagi keberlanjutan energi nasional.

Pertagas dan ITA menegaskan komitmennya untuk mendukung swasembada energi sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo, serta target pengurangan emisi dan Net Zero Emission (NZE) 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: