Schroders Indonesia Diakuisisi MAMI, Aset Kelolaan Gabungan Tembus Rp158 T

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) resmi menandatangani perjanjian akuisisi terhadap PT Schroder Investment Management Indonesia (Schroders Indonesia). Kesepakatan ini diumumkan pada Rabu (24/9) dan akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta seluruh syarat penutupan terpenuhi.

Akuisisi tersebut mempertemukan dua manajer investasi besar dengan rekam jejak panjang di Indonesia. MAMI, yang berdiri sejak 1996, saat ini tercatat sebagai manajer investasi terbesar di tanah air dengan dana kelolaan Rp101,7 triliun per 30 Juni 2025 dari lebih dari 2,5 juta nasabah. Sementara itu, Schroders Indonesia yang hadir sejak 1991, mengelola lebih dari Rp56 triliun aset dengan basis nasabah institusi dan ritel, serta tercatat sebagai manajer investasi kelima terbesar di Indonesia.

Head of Wealth and Asset Management Asia Manulife, Fabio Fontainha, menegaskan akuisisi ini merupakan bentuk komitmen jangka panjang Manulife terhadap pasar Indonesia.

Baca Juga: Bos Astra Buka-bukaan Soal Keputusan Astra Lakukan Akusisi!

“Kami menyatukan dua perusahaan manajer investasi terkemuka dengan visi selaras untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah dan seluruh stakeholder,” ujar Fabio dikutip dari keterangan resmi, Rabu (24/9/2025).

Dari pihak Schroders, Chair of Asia Chris Durack menilai kemitraan ini akan membuka peluang pertumbuhan baru.

“Schroders Indonesia menemukan mitra dengan filosofi berorientasi pada nasabah dan visi jangka panjang yang sejalan,” katanya.

Baca Juga: INET Caplok 99,96% Saham Garuda Prima Internetindo

Afifa, CEO & Presiden Direktur MAMI, menyebut aksi korporasi ini sebagai kelanjutan dari perjalanan panjang kedua perusahaan di industri investasi. “Menyatukan talenta dan keahlian terbaik akan meningkatkan kapabilitas kami menghadirkan solusi investasi berkualitas lebih baik,” ujarnya.

Senada, Michael T. Tjoajadi, CEO & Presiden Direktur Schroders Indonesia, mengungkapkan apresiasi kepada nasabah atas kepercayaan selama tiga dekade. “Keberhasilan kami merupakan bukti kerja keras tim yang membangun bisnis sukses. Kami antusias terhadap peluang baru bagi nasabah dan tim,” tuturnya.

Dengan bergabungnya Schroders Indonesia, MAMI akan memiliki skala bisnis lebih besar, memperluas jangkauan distribusi, dan memperkuat daya saing di tengah dinamika pasar yang semakin kompleks. Hingga penyelesaian akuisisi, kedua perusahaan menegaskan akan tetap beroperasi independen serta mematuhi seluruh regulasi yang berlaku.