Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daya Beli Tertekan, Manulife Soroti Pentingnya Pendapatan Ganda

Daya Beli Tertekan, Manulife Soroti Pentingnya Pendapatan Ganda Kredit Foto: PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menekankan pentingnya memiliki lebih dari satu sumber penghasilan serta berinvestasi secara aktif guna menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan biaya hidup dan ketidakpastian ekonomi global.

Head of Investment Specialist MAMI Freddy Tedja menjelaskan bahwa penghasilan tunggal kini tidak lagi cukup aman, terutama di tengah dinamika seperti perang tarif, ketegangan geopolitik, dan dampak pandemi yang berkepanjangan.

“Individu perlu membentengi diri, salah satunya lewat strategi pendapatan yang terstruktur,” ujar Freddy dalam keterangan resmi, Rabu (30/7/2025).

Baca Juga: Strategi Diversifikasi Portofolio Agar Investasi Makin Optimal

Menurutnya, pendapatan ideal bersumber dari beberapa aliran yang berbeda karakter dan tidak saling berkorelasi. Kombinasi penghasilan aktif dan pasif, seperti gaji dan dividen dari investasi, dinilai dapat membangun ketahanan finansial yang lebih kuat.

Freddy mencontohkan produk Reksa Dana Manulife Obligasi Unggulan (MOU) Kelas A yang mencatat imbal hasil tahunan 6,8% per Juni 2025, dengan 6,2% di antaranya dibagikan dalam bentuk dividen.

“Dividen reksa dana bisa digunakan untuk kebutuhan harian atau diinvestasikan kembali agar modal terus tumbuh. Fleksibilitas ini memberi ruang bagi investor dalam mengelola keuangan,” tambahnya.

Baca Juga: Investasi Kini Bisa Lewat Dompet Digital, 75% Anak Muda Sudah Coba!

Ia juga menyoroti keuntungan fiskal reksa dana yang bebas pajak, berbeda dengan bunga deposito yang dikenai pajak 20%. Dengan demikian, return 6,8% reksa dana setara dengan bunga deposito 8,5% setelah pajak.

MAMI mendorong masyarakat untuk membangun fondasi keuangan melalui perencanaan yang matang dan pemanfaatan instrumen investasi sesuai profil risiko masing-masing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: