Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Melemah, Powell Sebut Harga Aset Terlalu Tinggi di AS

Wall Street Melemah, Powell Sebut Harga Aset Terlalu Tinggi di AS Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan di Rabu (24/9). Investor melakukan aksi ambil untung setelah adanya komenter dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell. 

Dilansir dari Reuters, Kamis (25/9), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,37% menjadi 46.121,28. S&P 500 (SPX) melemah 0,28% ke 6.637,98. Sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) terkoreksi 0,33% ke 22.497,86.

Baca Juga: Bursa Asia Menguat, Komentar Powell Jadi Sorotan Dunia Saham

Investor terus mencoba menilai arah pemangkasan suku bunga bank sentral di tengah tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja tanpa memicu inflasi.

Powell menegaskan bank sentral menghadapi keseimbangan sulit dalam menetapkan kebijakan, seraya memperingatkan bahwa valuasi aset tampak cukup tinggi. Ia menyebut harga aset terlihat relatif tinggi, sementara pasar menunggu rilis data inflasi akhir pekan ini.

Pemangkasan suku bunga pekan lalu sempat mendorong reli saham sepanjang bulan ini. Namun, komentar terbaru dari bank sentral memicu investor untuk mengurangi eksposur.

“Dengan S&P diperdagangkan pada 23–24 kali perkiraan laba dan ekspektasi pertumbuhan laba tahunan sekitar 15% lima tahun ke depan, itu terlihat cukup mahal bagi saya,” kata Chief Investment Officer LNW, Ron Albahary.

“Jadi, masuk akal jika sebagian investor menggunakan komentar Powell sebagai alasan untuk melakukan profit taking," tambahnya.

Baca Juga: IHSG Ditutup Naik Tipis ke Level 8.126, Saham Pendatang Baru (EMAS) Jadi Primadona

Perhatian kini beralih ke data personal consumption expenditures (PCE). Ia dijadwalkan rilis akhir pekan ini dan diperkirakan memberi petunjuk arah kebijakan moneter berikutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: