Ekosistem Seni Rupa Punya Potensi Besar Dikembangkan untuk Gerakkan Roda Ekonomi
Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Tim ruangrupa, Farid Aditama Rakun, menyoroti pentingnya menjadikan seni sebagai karya yang membumi dan dekat dengan masyarakat, sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif.
“Kami percaya seni seharusnya tidak hanya dikonsumsi oleh penonton galeri, tapi harus bisa hidup di tengah masyarakat itu sendiri. Maka dari itu, karya-karya kami tidak hanya berupa showcase, tapi juga lewat produk kreatif seperti kaos, tas, dan lainnya. Kami buka pasarnya, agar bisa dinikmati oleh masyarakat, bukan hanya kolektor seni,” jelas Farid.
Farid juga menyampaikan harapannya agar tercipta kolaborasi yang berkelanjutan antara pelaku industri seni dengan pemerintah. Baginya, sinergi bersama Kementerian Ekraf akan mendorong ekosistem seni rupa yang lebih terstruktur dan kontinu.
“Ekosistem seni rupa perlu terus berkembang melalui hubungan berkelanjutan antara pelaku di lapangan dan pembuat kebijakan, tidak hanya untuk suatu acara, tapi berlanjut ke berbagai format lainnya. Karena itu, kami berharap kolaborasi dengan Kementerian Ekraf dapat berjalan lebih struktural dan berkesinambungan, sehingga terbangun pemahaman bersama dalam mengembangkan pasar dan ekonomi seni,” ungkap Farid.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement