Kredit Foto: Istimewa
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmennya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada energi melalui pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Hery Murahmanta, menekankan bahwa gas bumi memiliki peran penting sebagai tulang punggung transisi energi nasional menuju target Net Zero Emission 2060 sekaligus mengurangi pencemaran udara.
“Kita berharap gas bumi dapat menjadi alternatif untuk mengurangi impor LPG, sejalan dengan arahan Presiden yaitu Asta Cita untuk mewujudkan swasembada energi. Kami sebagai pelaksana di lapangan akan terus berusaha mengoptimalkan pengembangan infrastrukur untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi di seluruh lapisan masyarakat,” tegas Hery dalam keterangan tertulis tyang diterima, Selasa (30/9/2025).
Baca Juga: PGN Gagas Mulai Bangun Mother Station CNG Pertama di Medan
PGN saat ini mengoperasikan infrastruktur terintegrasi yang mencakup lebih dari 33.000 kilometer jaringan pipa, fasilitas regasifikasi LNG, hingga stasiun pengisian bahan bakar gas. Di Area Cilegon, PGN menyalurkan sekitar 40,87 BBTUD gas bumi kepada lebih dari 16.000 pelanggan rumah tangga, usaha kecil, komersial, dan industri.
Secara keseluruhan di Provinsi Banten, PGN telah membangun lebih dari 15.000 jaringan gas (jargas) yang dibiayai APBN dan lebih dari 69.000 jargas mandiri. Jaringan ini tersebar di Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan.
Hery menambahkan, PGN berencana memperluas akses masyarakat terhadap gas bumi. “Untuk itu, dukungan pemerintah sangat diperlukan agar perluasan jargas dapat berjalan lebih optimal, baik melalui percepatan perizinan, insentif keekonomian pembangunan jargas, maupun sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Food Truck CNG PGN Jadi Magnet di City Gas Tour 2025 Batam
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Putri Zulhas dan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menyampaikan harapan agar pembangunan jargas dipercepat. Keduanya menilai pemanfaatan gas bumi penting karena lebih aman, praktis, dan efisien bagi masyarakat.
Ke depan, PGN menargetkan perluasan layanan melalui sinergi dengan pemangku kepentingan, termasuk DPR dan pemerintah daerah, untuk mewujudkan pemerataan akses energi bersih, mengurangi impor energi, serta memperkuat daya saing industri nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement