Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prudential Syariah Rilis Asuransi Jiwa Baru dengan Fitur Wakaf

Prudential Syariah Rilis Asuransi Jiwa Baru dengan Fitur Wakaf Kredit Foto: Azka Elfriza
Warta Ekonomi, Jakarta -

Prudential Syariah resmi meluncurkan produk asuransi jiwa tradisional terbaru bernama PRUHeritage Syariah Essential Plan pada Selasa (30/9/2025) di Jakarta. 

Diketahui bahwa produk ini hadir dengan tiga fitur utama, yakni proteksi hingga usia 100 tahun, booster proteksi, serta fasilitas wakaf.

Presiden Direktur Prudential Syariah, Iskandar Ezzahudin, menyebut keunggulan pertama adalah perlindungan jangka panjang hingga usia 100 tahun dengan manfaat santunan meninggal dunia atau death benefit.

“Ini memberikan ketenangan dari beragam risiko di masa depan. Di mana keluarga yang ditinggalkan akan mendapat death benefit yang bisa menjadi hadiah atau kado di masa depan,” jelas Iskandar dalam acara Konferensi Pers Peluncuran PRUHeritage Syariah, Selasa (30/9/2025).

Baca Juga: Prudential Indonesia dan UOB Indonesia Hadirkan PRUInfinity, Asuransi Warisan untuk Kesejahteraan Keluarga

Dalam momen yang sama, Iskandar menambahkan, keunggulan kedua adalah fitur booster proteksi. Melalui mekanisme ini, santunan asuransi akan meningkat 10% setiap lima tahun, hingga maksimal 50% mulai dari tahun polis ke-11, tanpa kenaikan biaya kontribusi atau premi.

“Fitur ini penting untuk mengantisipasi inflasi dan ketidakpastian ekonomi di masa depan,” katanya.

Bahkan, produk baru ini juga menyediakan fitur wakaf. Melalui mekanisme tersebut, santunan dapat disalurkan kepada lembaga terpercaya mitra Prudential Syariah sehingga manfaat perlindungan bisa dirasakan tidak hanya oleh keluarga, tetapi juga masyarakat luas.

“Kita memang tidak bisa memprediksi masa depan, tapi kita bisa mempersiapkan masa depan dari sekarang. PRUHeritage Syariah Essential Plan hadir untuk membantu setiap keluarga menjaga amanah, memastikan impian orang yang kita cintai tetap terwujud meski kita tidak lagi bersama mereka,” ucap Iskandar.

Baca Juga: Ada 80 Juta Keluarga Belum Terproteksi, Prudential Syariah Soroti Pentingnya Produk Asuransi Murah

Menurut Iskandar, peluncuran produk ini sekaligus menjawab tantangan rendahnya penetrasi asuransi syariah di Indonesia. Mengingat saat ini tingkat penetrasi baru berada di kisaran 2,8%, sehingga lebih dari 80 juta keluarga masih belum memiliki perlindungan yang memadai.

Ia menilai kondisi tersebut dapat dimengerti karena masyarakat masih dihadapkan pada pilihan produk asuransi yang rumit, sulit dipahami, dan dianggap hanya bisa dimiliki oleh kalangan dengan kemampuan finansial lebih.

“Padahal, jutaan keluarga Indonesia membutuhkan solusi perlindungan yang simpel, sederhana, mudah diakses, dan relevan dengan kebutuhan mereka,” tutup Iskandar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: