Aliansi Energi Global Buka Investasi US$7,8 Miliar untuk Transisi Bersih
Kredit Foto: Antara/Bagus Ahmad Rizaldi
Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP) melaporkan capaian program 2025 yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam transisi energi bersih di negara berkembang. Sejak dibentuk pada COP26 tahun 2021, aliansi tersebut telah menyalurkan pendanaan katalitik sebesar US$503 juta dan membuka total investasi mencapai US$7,8 miliar.
Laporan tersebut mencatat dukungan terhadap 137 proyek di lebih dari 30 negara, dengan target meningkatkan akses energi bagi 91 juta orang, menciptakan atau mendukung 3,1 juta pekerjaan, serta mencegah emisi karbon hingga 296 juta ton.
Baca Juga: Capai Ekonomi 8%, Pemerintah Dorong Minat Investasi Lewat Infrastruktur Bermanfaat
“Laporan ini membuktikan bahwa kemitraan publik, swasta, dan filantropi dapat menciptakan solusi energi yang adil, berkelanjutan, dan memberi manfaat ekonomi,” ujar CEO GEAPP, Woochong Um, Jumat (12/9/2025).
Asia Tenggara menjadi salah satu fokus utama aliansi. Sejauh ini, GEAPP telah membantu membuka pembiayaan senilai US$1,7 miliar untuk 37 proyek di kawasan. Inisiatif tersebut ditargetkan memberi akses energi kepada 4 juta orang, menciptakan tambahan 77.000 pekerjaan, serta mengurangi 18 juta ton emisi karbon. Wakil Presiden GEAPP Asia Tenggara, Kitty Bu, menekankan perlunya aksi kolektif lintas pemerintah, bank pembangunan, sektor swasta, dan komunitas untuk mempercepat transisi energi bersih.
Baca Juga: Transisi Energi Berkelanjutan, Pertamina NRE Kembangkan EBT dan Layanan Optimasi Aset
Di Indonesia, GEAPP mendukung sejumlah program, termasuk sistem penyimpanan energi baterai (BESS) pertama yang terhubung jaringan dengan kapasitas 72,6 MW, program de-dieselisasi PLN, hingga proyek tenaga surya terapung Tembesi 46 MW. Aliansi juga berperan dalam peta jalan pensiun dini pembangkit batu bara melalui skema Just Energy Transition (JET) dengan dukungan pembiayaan campuran. “Indonesia menunjukkan bahwa transisi energi dapat berjalan inklusif dan berkelanjutan ketika melibatkan kemitraan kuat,” kata Lucky Nurrahmat, Country Head GEAPP Indonesia.
GEAPP, yang didirikan oleh Rockefeller Foundation, IKEA Foundation, dan Bezos Earth Fund, menargetkan menjangkau 1 miliar orang dengan listrik bersih, mencegah 4 miliar ton emisi karbon, dan menciptakan 150 juta pekerjaan hijau di seluruh dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement