Drew Network Asia dan Makarim & Taira S. Gelar DNA Symposium Indonesia 2025: Menakar Masa Depan Ekonomi Indonesia dan ASEAN Pasca 2025
Kredit Foto: WE
Drew Network Asia (DNA) bekerja sama dengan firma hukum Makarim & Taira S. menyelenggarakan DNA Symposium Indonesia 2025 di Fairmont Hotel, Jakarta (2/10), dengan mengusung tema “Indonesia & ASEAN Beyond 2025: Economic Outlook and Investment Pathways.”
Simposium ini mempertemukan pembuat kebijakan, pemimpin industri, dan praktisi hukum untuk membahas masa depan ekonomi Indonesia dan ASEAN di tengah dinamika geopolitik global serta peluang pertumbuhan baru yang terus berkembang.
Sebagai momen strategis setelah transisi kepemimpinan nasional, forum ini menjadi ajang penting untuk mengulas arah kebijakan ekonomi Indonesia ke depan, serta peran vitalnya dalam mendorong integrasi dan kolaborasi kawasan ASEAN.
Fokus pada Investasi Berkelanjutan dan Kolaborasi Lintas Sektor
Dengan latar ketidakpastian global yang masih berlanjut, simposium ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan peluang investasi berkelanjutan di sektor-sektor prioritas, seperti: Ketahanan pangan dan investasi pertanian, Transformasi sistem kesehatan, Transisi energi menuju masa depan berkelanjutan.
Diskusi panel dalam simposium ini dipandu oleh moderator berpengalaman dari firma anggota DNA, termasuk:A lan Adcock – Tilleke & Gibbins, Vincent Ariesta Lie dan Frederick Simanjuntak – Makarim & Taira S., Marhaini Nordin – Shearn Delamore & Co., Hilton King – Makarim & Taira S., Manuel Gonzales – MVGS, Julian Kwek – Drew & Napier LLC.
Simposium ini diharapkan mampu memetakan tantangan sekaligus menghadirkan perspektif praktis untuk mengubah potensi ekonomi menjadi peluang nyata bagi Indonesia dan ASEAN.
“DNA Symposium Indonesia menjadi wadah penting bagi para pemimpin untuk melihat lebih jauh ke depan, menemukan arah baru, dan mengubah potensi menjadi peluang nyata,” ujar Maria Sagrado, Managing Partner Makarim & Taira S.
Kenneth Wong, COO Drew Network Asia, menambahkan, “Dengan dukungan jaringan hukum DNA yang kuat di sembilan negara ASEAN, simposium ini tidak hanya relevan untuk Indonesia, tetapi juga bagi kawasan secara keseluruhan.”
Jimmy Yim, Chairman Drew & Napier LLC, menegaskan, “Momentum ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi langkah konkret untuk membangun kepercayaan, memperkuat kolaborasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia dan ASEAN.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement