Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peran Perusahaan Global dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Oleh: Bapak Ha Sang-chul, CEO LG Electronics Indonesia

Peran Perusahaan Global dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai Presiden LG Electronics Indonesia (LG), saya telah menyaksikan secara langsung bagaimana sinergi antara dunia usaha dan Indonesia dapat mendorong kemajuan yang berarti. Sejak saya mengemban peran ini, kami telah memperkuat posisi LG sebagai pemimpin industri sekaligus mitra terpercaya bagi masyarakat. Kami mengintegrasikan riset dan pengembangan (R&D), produksi, pemasaran, penjualan, serta layanan purna jual di bawah satu naungan, menjadikan kami sebagai operasional LG pertama di dunia yang mengelola seluruh rantai nilai secara domestik. Investasi dalam integrasi ini menegaskan komitmen kami untuk menghadirkan perjalanan konsumen yang lebih baik di Indonesia, guna memberikan kepuasan pelanggan. Langkah ini juga mempercepat inovasi, meningkatkan kemampuan merespons kebutuhan pasar, dan memperkuat kolaborasi dengan mitra lokal.

Kami telah mencapai berbagai tonggak penting yang menegaskan komitmen LG terhadap Indonesia. Salah satu pencapaian tersebut adalah pembukaan Overseas TV R&D kami di Cibitung, anak perusahaan khusus riset luar negeri pertama milik LG Media Entertainment Solution Company.

Pertumbuhan bisnis kami selaras dengan prioritas keberlanjutan Indonesia melalui inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG) komprehensif kami, LG Loves Indonesia. Program ini kami bangun di atas empat pilar utama, yakni LG Loves Green, LG Loves School, LG Loves and Cares, dan LG Loves Children. Keempat inisiatif tersebut secara bersama-sama menegaskan kontribusi kami terhadap ketahanan ekonomi Indonesia, keberlanjutan lingkungan, dan pengembangan sumber daya manusia.

Berbicara mengenai ketahanan ekonomi Indonesia, sektor manufaktur tetap menjadi pilar utama perekonomian nasional. Sektor ini menyumbang sekitar 17–20% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari seperlima tenaga kerja di dalam negeri. Pada kuartal II tahun 2025, sektor manufaktur tumbuh sebesar 5,6% secara year-on-year, didorong oleh ekspor yang kuat dan lonjakan pesanan baru. Fakta ini secara jelas menunjukkan peran penting pertumbuhan industri dalam menopang kemajuan nasional Indonesia.

Salah satu pendorong utama kemajuan ini adalah strategi Making Indonesia 4.0 yang digagas pemerintah, dengan visi mengubah Indonesia dari “pasar” menjadi “produsen.” Rencana ini berfokus pada peningkatan kemandirian industri, pengembangan industri hilir bernilai tambah, serta integrasi Indonesia ke dalam rantai pasok global yang dibangun dengan praktik berkelanjutan dan siap menghadapi era Industri 4.0.

Visi strategis tersebut memperkuat peran krusial sektor manufaktur dalam menjaga stabilitas ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan. Namun, meski sektor ini terus menunjukkan ketangguhannya, perkembangan jangka panjangnya masih penuh rintangan yang harus diatasi untuk merealisasikan Making Indonesia 4.0, sekaligus memastikan pertumbuhan inklusif dan kesiapan menghadapi masa depan.

Baca Juga: Menakar Pengamanan Tepat Sasaran & Inklusi Keuangan dalam Transaksi Elektronik

Pangsa sektor manufaktur terhadap PDB telah turun dari 32% pada tahun 2002 menjadi hanya 19% pada tahun 2024. Penurunan ini mencerminkan meningkatnya tekanan deindustrialisasi, hilangnya lapangan kerja, serta erosi bertahap kelas menengah. Tanpa adanya intervensi, tren ini berisiko melemahkan daya saing ekonomi sekaligus merusak tatanan sosial yang selama ini ditopang oleh basis industri yang kuat.

Oleh karena itu, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, pemerintah harus mengidentifikasi sumber pendapatan baru bagi sektor manufaktur. Sejalan dengan upaya tersebut, Kementerian Perindustrian RI telah meluncurkan Peta Jalan Jasa Industri Tahun 2025–2045 yang dirancang untuk meningkatkan kontribusi sektor manufaktur terhadap pembangunan ekonomi nasional.

Peta jalan tersebut menetapkan empat prioritas utama. Pertama, meningkatkan pangsa jasa industri dalam perekonomian hingga mencapai 6,04% pada tahun 2045. Kedua, memastikan pertumbuhan jasa industri yang melampaui laju pertumbuhan PDB nasional. Ketiga, memperluas pangsa pasar domestik sekaligus memperkuat industri penunjang lokal. Keempat, menambah jumlah tenaga kerja jasa industri bersertifikat yang memiliki keterampilan sesuai kebutuhan masa depan.

Industry 4.0 tentu tetap menjadi fokus utama ambisi industri Indonesia. Namun, kemajuan tidak bergantung hanya pada teknologi, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia. Meskipun kecerdasan buatan (AI) mampu membawa perubahan besar, kekurangan talenta digital dan infrastruktur pendukung dapat memperlambat peningkatan produktivitas serta membatasi potensi manufaktur bernilai tinggi. Oleh karena itu, upaya menjembatani kesenjangan ini menjadi hal yang sangat penting.

Sektor swasta memegang peran yang krusial. Melalui investasi dalam peningkatan keterampilan digital, perusahaan dapat membekali para pekerja dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk manufaktur tingkat lanjut. Dengan berbagi keahlian, perusahaan juga membantu menumbuhkan inovasi di antara pemasok lokal dan menciptakan arus pengetahuan yang memperkokoh ekosistem industri secara keseluruhan.

Foreign Direct Investment (FDI), atau Investasi Asing Langsung, dapat memperkuat upaya terkait. Perusahaan multinasional meningkatkan infrastruktur dan mendorong daya saing ekspor Indonesia dengan membangun basis manufaktur, jaringan pemasok, dan pusat logistik, yang memperkuat posisi Indonesia di jaringan produksi global dan regional. Mereka juga membawa keahlian di bidang teknologi hijau dan praktik manufaktur yang bertanggung jawab, membantu Indonesia menyelaraskan pertumbuhan industri dengan tujuan keberlanjutan.

Melalui langkah-langkah tersebut, dunia usaha dapat membantu memastikan transformasi industri Indonesia berlangsung kompetitif, inklusif, berorientasi masa depan, dan ramah lingkungan. Menyadari hal ini, kami menunjukkan bagaimana perusahaan, terutama perusahaan multinasional, dapat berkontribusi pada masa depan industri Indonesia. Pendekatan kami memadukan kekuatan manufaktur lokal, alih teknologi, dan program keberlanjutan yang secara langsung menjawab prioritas nasional.

Kami telah membangun basis produksi yang kuat dengan dua pabrik yang berlokasi di Cibitung dan Legok. Bersama, kedua fasilitas ini meningkatkan kapasitas produksi, menciptakan lapangan kerja tambahan, mengembangkan jaringan pemasok, dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai nilai global.

Di luar aktivitas produksi, kami berkomitmen memperkuat kapasitas inovasi Indonesia sekaligus mengembangkan sumber daya manusianya. Overseas TV R&D Subsidiary di Cibitung menjadi pusat alih teknologi dan keahlian berstandar global yang kami dedikasikan bagi pengembangan talenta lokal.

Investasi kami juga mencakup jaringan penjualan dan layanan yang kuat, sebagai komponen penting dalam menghadirkan pengalaman dan nilai yang lebih baik bagi pelanggan. Jaringan ini mencakup lebih dari 190 lokasi layanan di seluruh Indonesia, didukung oleh cabang-cabang LG di berbagai wilayah, sehingga memastikan layanan mudah diakses di mana saja. Program seperti LG Evening Care, White Gloves, dan Bright Care memberikan layanan yang nyaman, premium, dan personal.

Penguatan jaringan ini menjamin bahwa setiap interaksi, mulai dari proses pembelian hingga layanan purna jual, selalu mencerminkan komitmen kami terhadap kualitas dan kepedulian. Melalui peningkatan berkelanjutan pada pengalaman pelanggan, kami menumbuhkan hubungan jangka panjang yang kokoh dengan konsumen di seluruh Indonesia.

Kami juga membuka kesempatan bagi talenta lokal di setiap jenjang, dan membekali mereka dengan keterampilan yang penting untuk instalasi bernilai tinggi. LG HVAC Academy menjadi contoh nyata komitmen ini dengan memberdayakan para profesional teknis agar mampu memenuhi tuntutan industri yang berkembang pesat.

Komitmen kami terhadap pengembangan kapasitas berjalan seiring dengan komitmen yang lebih luas terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. Melalui platform LG Loves Indonesia di media sosial, kami mengubah inspirasi menjadi aksi, mendorong keberlanjutan serta menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mudah diakses, sehingga setiap orang dapat merasakan kualitas hidup yang lebih baik. Bagi kami, ini bukan sekadar inisiatif, melainkan komitmen berkelanjutan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua.

LG Loves Green mendorong pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon di Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan, sekaligus meningkatkan keberlanjutan komunitas dengan mengurangi limbah makanan serta mendaur ulang tekstil dan perangkat elektronik. LG Loves School mendukung pendidikan vokasi dengan menyediakan infrastruktur, termasuk ruang-ruang kelas khusus, untuk menciptakan lingkungan belajar modern. Upaya ini membantu mempersiapkan generasi yang lebih gemilang bagi Indonesia serta mendukung visi pemerintah dalam memanfaatkan bonus demografi dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

LG Loves and Cares meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui inisiatif kesehatan, bantuan bagi korban bencana, dan pemeriksaan medis gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Sementara LG Loves Children mendukung perkembangan anak usia dini dengan menyediakan bahan bacaan untuk preschool dan membangun perpustakaan ramah anak.

Upaya-upaya tersebut menempatkan kami pada posisi strategis untuk mendukung Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan krusial, mulai dari membalikkan tren deindustrialisasi hingga mendorong pertumbuhan yang kaya akan lapangan kerja. Kami tidak hanya ingin menjadi pelaku pasar; kami berkomitmen untuk menjadi mitra jangka panjang dalam perjalanan transformasi industri dan ekonomi bangsa.

Pasar Indonesia memiliki ciri khas berupa energi, ketahanan, dan potensi yang sangat besar. Jarang sekali kita melihat kombinasi sekuat ini: basis konsumen yang terus bertumbuh, sektor industri yang berkembang pesat, serta visi nasional yang berakar pada keberlanjutan dan inklusivitas. Di LG, kami memanfaatkan keahlian global dan investasi lokal untuk mendukung ambisi bersama ini.

LG telah menjadi bagian dari Indonesia selama lebih dari 35 tahun, melayani berbagai generasi keluarga. Saat ini, kami siap memperdalam kontribusi tersebut melalui kolaborasi dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang, sekaligus menunjukkan kepedulian yang tulus terhadap komunitas yang kami layani.

Janji kami sederhana: menjadi mitra terpercaya dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan. Komitmen ini berakar kuat pada filosofi LG yang diwujudkan melalui slogan “Life’s Good”, sebuah ungkapan inovasi penuh optimisme yang memberdayakan masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Bersama LG, Life’s Good.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: