Tak Hanya Kompetisi E-Sports, FFWS 2025 Dinilai Sebagai Etalase Inovasi Kreatif RI
Kredit Foto: Dok. Kemenparekraf
Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh, menyampaikan apresiasinya kepada Ekraf dan para kolaborator kreatif.
“Indonesia menjadi host FFWS 2025 bukan hanya untuk menunjukkan kekuatan e-sports, tetapi juga bagaimana produk kreatif bisa hadir di panggung dunia. Perpaduan e-sports dan seni membuka peluang baru sekaligus merayakan keberagaman ide. Kolaborasi ini hanya mungkin terwujud berkat dukungan penuh Ekraf,” jelas Hans.
Perwakilan Guru Batik, Dheni Nugroho, menilai keterlibatan batik dalam Free Fire sebagai sejarah baru.
“Ini pertama kalinya batik berkolaborasi dengan gim. Kami memilih motif Glompol (kebersamaan) dan Nitik (ketekunan) yang sarat makna, dengan harapan batik semakin dekat dengan generasi muda. Batik bukan kuno, justru bisa tampil keren dan relevan di panggung global. Merchandise ini hanya mungkin lahir karena turnamen ini digelar di Indonesia,” ungkapnya.
Kehadiran karya kreator muda di turnamen ini menunjukkan bahwa industri kreatif Indonesia mampu bersaing sekaligus memperkenalkan budaya dan identitas bangsa ke jutaan penonton internasional. Momentum ini adalah tonggak penting menuju ekosistem kreatif yang berkelanjutan dan inklusif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement