Kredit Foto: Azka Elfriza
Industri perusahaan pembiayaan (multifinance) mencatatkan pertumbuhan piutang sebesar 1,26% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp505,59 triliun per Agustus 2025.
Diketahui bahwa kinerja tersebut didorong oleh peningkatan signifikan pada pembiayaan modal kerja yang tumbuh kuat di tengah dinamika ekonomi nasional.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Agusman, menyampaikan bahwa sektor modal kerja menjadi motor utama dalam menopang pertumbuhan industri multifinance pada periode berjalan.
Baca Juga: Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Perluas Akses Pembiayaan
“Didukung oleh pembiayaan modal kerja yang tumbuh sebesar 7,62% (yoy),” ujar Agusman dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) September 2025, Kamis (9/10/2025).
Agusman menegaskan, meski pertumbuhan pembiayaan tidak terlalu tinggi, industri tetap menunjukkan ketahanan dengan kualitas aset yang terjaga.
Hal ini juga terlihat dari rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) yang masih jauh di bawah ambang batas maksimum 5%.
“Profil risiko perusahaan pembiayaan ini terjaga dengan rasio NPF gross tercatat sebesar 2,51% dan NPF net 0,85%,” katanya.
Baca Juga: Pembiayaan Berkelanjutan Bank Mandiri Terus Tumbuh
Selain menjaga kualitas pembiayaan, industri multifinance juga menunjukkan struktur permodalan yang sehat.
OJK mencatat, gearing ratio multifinance mencapai 2,17 kali per Agustus 2025, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,34 kali.
“Angka tersebut masih jauh di bawah batas maksimum sebesar 10 kali,” jelas Agusman.
Secara keseluruhan, data OJK menunjukkan arah positif bagi industri pembiayaan yang tetap tumbuh di tengah tekanan ekonomi global.
Pertumbuhan modal kerja yang solid serta pengelolaan risiko yang terkendali menjadi fondasi utama bagi stabilitas sektor pembiayaan nasional ke depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement