Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Net Buy Sentuh Rp2,29 Triliun Meski IHSG Lesu, Saham-saham Ini Diborong

Net Buy Sentuh Rp2,29 Triliun Meski IHSG Lesu, Saham-saham Ini Diborong Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir perdagangan Senin, 13 Oktober 2025. Berdasarkan data RTI, IHSG terkoreksi 30,65 poin atau setara -0,37% ke posisi 8.227,20 setelah sempat bergerak fluktuatif di rentang 8.133,62 hingga 8.288,27 sepanjang sesi perdagangan.

Sebanyak 438 saham tercatat melemah, hanya 240 saham yang menguat, sementara 126 saham stagnan di tempat. Aktivitas perdagangan pun cukup ramai dengan total 42,66 miliar lembar saham berpindah tangan melalui 2.854.878 transaksi, membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp27,43 triliun.

Baca Juga: IHSG Ditutup Turun 0,37% ke Level 8.227, POLU, UANG dan PPRI Huni Top Losers

Menariknya, di tengah pelemahan IHSG, investor asing justru mencatat aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp2,29 triliun di seluruh pasar. Tercatat net buy mencapai Rp2,88 triliun di pasar negosiasi dan tunai, sedangkan di pasar reguler terjadi net sell asing sebesar Rp586,11 miliar.

Transaksi terbesar berasal dari crossing saham PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) senilai Rp2,85 triliun. Selain itu, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga mencatat net buy Rp292,33 miliar, diikuti PT Energi Mega Perkasa Tbk (ENRG) Rp86,41 miliar, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp79,11 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp76,94 miliar.

Baca Juga: Tingkatkan Free Float, Samator (AGII) Harap Saham Lebih Likuid

Sementara itu, aksi jual bersih terbesar asing menghantam saham perbankan dan emiten besar lainnya. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memimpin daftar net sell dengan nilai Rp265,23 miliar, disusul PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Rp253,12 miliar, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp232,23 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp159,82 miliar, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp156,78 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: