Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Agus Gumiwang Rayu Bos Xiaomi Berinvestasi Kendaraan Listrik Fenomenal SU7 dan YU7

Agus Gumiwang Rayu Bos Xiaomi Berinvestasi Kendaraan Listrik Fenomenal SU7 dan YU7 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan bilateral dengan Associate Government Affairs Director Xiaomi Communications Co., Ltd., Jon Dove di Shanghai, China, Jumat (10/10).

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenperin RI Eko S.A. Cahyanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta, serta perwakilan dari PT Xiaomi Technology Indonesia, yaitu Zhao Wentao (Managing Director) dan Tel Lee (Product Certification Manager).

Agus memuji Xiaomi atas investasi dan kontribusinya dalam membangun ekosistem industri smartphone dan televisi di Indonesia.

Baca Juga: Menperin Sebut Toyota Sudah Menyerap Lebih dari 360 Ribu Tenaga Kerja

Politikus Golkar itu menambahkan Pemerintah Indonesia mendukung rencana Xiaomi untuk memproduksi tablet secara lokal di Indonesia, khususnya untuk model yang telah hadir di pasar domestik.

Tak lupa, ia mendorong Xiaomi agar segera menyampaikan business plan yang rinci untuk lima tahun ke depan, guna merealisasikan rencana investasi baru di Indonesia.

Selain sektor elektronik, Agus juga menyoroti peluang investasi Xiaomi di bidang kendaraan listrik (EV) seperti yang telah diluncurkan YU7 dan SU7.

"Kami mengetahui bahwa Xiaomi telah meluncurkan produk kendaraan listrik berperforma tinggi, yaitu Xiaomi SU7. Kami mendorong agar Xiaomi dapat menjajaki investasi pada sektor kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Ini akan memperkaya pilihan kendaraan bagi konsumen Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri hijau nasional,” jelasnya.

Perlu diketahui, Xiaomi Communications Co., Ltd. merupakan perusahaan teknologi multinasional asal Tiongkok yang didirikan pada tahun 2010 dan berbasis di Beijing. Perusahaan ini bergerak di bidang elektronik konsumen, manufaktur cerdas, dan platform Internet of Things (IoT). 

Hingga tahun 2025, Xiaomi telah menanamkan investasi senilai Rp3 triliun di Indonesia untuk produksi smartphone, tablet, dan televisi. Perusahaan ini kini menjadi salah satu merek smartphone unggulan di pasar nasional, dengan pangsa pasar sebesar 21% pada kuartal II tahun 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: