Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Cetak SDM Unggul, 40 'Local Hero' Resmi Jadi Operator PLTS Tersertifikasi

Pertamina Cetak SDM Unggul, 40 'Local Hero' Resmi Jadi Operator PLTS Tersertifikasi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) menggandeng 40 perwakilan Desa Energi Berdikari (DEB) atau Local Hero untuk mengikuti Sertifikasi Operator Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Para peserta merupakan penggerak utama program DEB, salah satu inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang berfokus pada pengembangan ekonomi, sosial, dan lingkungan melalui pemanfaatan energi terbarukan dengan teknologi tepat guna sesuai potensi daerah masing-masing.

Pemerintah telah menargetkan pemenuhan kebutuhan listrik dari energi terbarukan dan sistem penyimpanan energi sebesar 76 persen dari tambahan kapasitas pembangkit listrik 69,5 GW hingga tahun 2034. Sejalan dengan komitmen tersebut, Pertamina terus memperluas implementasi Program Desa Energi Berdikari, yang saat ini telah tersebar di 176 lokasi di berbagai wilayah Indonesia.

Peningkatan kapasitas energi terbarukan tersebut diperkirakan akan mendorong pertumbuhan sektor ketenagalistrikan yang mampu menyerap sekitar 836 ribu tenaga kerja, dengan lebih dari 91 persen di antaranya merupakan green jobs atau lapangan kerja ramah lingkungan. Kondisi ini menghadirkan peluang sekaligus tantangan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang energi berkelanjutan.

Baca Juga: Perkuat Transparansi, Pertamina Hadirkan Aplikasi Layanan Informasi Publik Digital

Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto mengungkapkan, melalui program Desa Energi Berdikari (DEB), Pertamina juga menyiapkan cikal bakal SDM bidang green jobs melalui pelaksanaan sertifikasi Junior Operator Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kegiatan dilakukan atas kerja sama Pertamina dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE), Kementerian ESDM, Jakarta, pada Selasa (14/10).

"Saat ini telah ada 176 DEB yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan 149 unit PLTS yang telah beroperasi. Tahun ini, Pertamina menargetkan tambahan sekitar 80 unit PLTS, sehingga totalnya akan mendekati 200 unit di seluruh Indonesia. Dari kondisi yang ada saat ini saja, kita membutuhkan lebih banyak operator junior yang tersertifikasi. Karena itu, program sertifikasi ini akan terus berlanjut seiring bertambahnya jumlah DEB di lapangan," ujar Rudi, di sela kegiatan.

Rudi menambahkan, pada tahun pertama sertifikasi, yakni tahun 2023–2024, sebanyak 48 Local Hero telah lulus. Guna regenerasi dan menambah jumlah operator PLTS, tahun ini sebanyak 40 peserta baru kembali mengikuti sertifikasi. 

“Ke depan, kita akan terus melanjutkan program ini agar setiap desa dapat mengelola dan memelihara PLTS-nya secara swakelola, Kami tidak berhenti di penyediaan listrik saja. Energi yang dihasilkan dari PLTS ini dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, mulai dari pertanian, perikanan, hingga usaha kreatif desa. Jadi manfaatnya bukan hanya dari sisi energi, tetapi juga ekonomi,” ujar Rudi.

Salah satu peserta sertifikasi, Kukuh Diki Prasetya, penggerak program DEB di bidang kopi di Lampung, menceritakan bagaimana keberadaan PLTS mengubah cara masyarakat bekerja dan berproduksi.

“Program Pertamina membantu mempercepat target kami yang seharusnya butuh 10 tahun, kini bisa tercapai dalam 5 tahun. Dengan adanya energi surya, petani bisa menggunakan alat elektrik di kebun, sehingga pekerjaan lebih cepat dan efisien,” ujar Kukuh

Kini, berkat dukungan program DEB, Kukuh telah melahirkan 18 kelompok baru petani kopi yang mengelola proses produksi dari hulu ke hilir, sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di sekitar.

“Bagi saya, menjadi Local Hero adalah bentuk pencapaian sosial. Kita bukan hanya mencari keuntungan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Bersama Pertamina, kami membuktikan bahwa teknologi bisa diterapkan oleh masyarakat lapisan bawah,” tambahnya.

Kisah inspiratif juga datang dari Edison Fami, Local Hero dari Papua Community Mata Hati Malasigi binaan PEP Papua Field, yang berhasil menggerakkan masyarakat Desa Wisata Malasigi mengembangkan ekowisata berbasis hutan berkelanjutan dengan PLTS berkapasitas 8,72 kWp sebagai sumber energi utama.

“Lewat PLTS ini, kami di Malasigi tidak hanya mendapat penerangan dan aliran air, tapi juga harapan. Energi matahari membuat masyarakat bisa mengembangkan ekowisata dan produk UMKM tanpa merusak hutan yang menjadi sumber kehidupan kami," kata Edison Fami.

Sementara itu, Kasmawati, Local Hero dari program DEB AFT Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan, aktif membina Kelompok Wanita Tani (KWT) Baji Minasa dalam mengembangkan pertanian hidroponik berbasis energi terbarukan, para perempuan desa kini mampu menghasilkan produk bernilai jual tinggi sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan mandiri secara ekonomi. “Kami belajar bahwa energi terbarukan bisa berjalan seiring dengan ekonomi hijau yang menyejahterakan,” tutupnya.

Baca Juga: Dukung Net Zero Emission, Pertamina Patra Niaga Komitmen Berikan Layanan Ramah Lingkungan untuk Masyarakat

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, DEB menjadi salah satu upaya Pertamina untuk menghadirkan energi transisi di masyarakat. Selain guna mendorong tercapainya kemandirian energi, DEB juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa. 

“DEB menjadi wujud komitmen Pertamina hadir di masyarakat. Kami berharap melalui pelatihan dan sertifikasi semacam ini, akan berdampak positif bagi energi keberlanjutan di masa mendatang,” jelas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: