Pembiayaan Digital Kian Berkembang, OJK Dorong Tata Kelola Sehat!
Kredit Foto: Azka Elfriza
Perkembangan kegiatan pembiayaan digital dinilai menjadi pendorong utama inklusi dan efisiensi ekonomi nasional di era digital.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (KE PVML) OJK, Agusman, menyebut digitalisasi telah membuka akses keuangan lebih luas bagi masyarakat.
Menurut Agusman, inovasi pembiayaan seperti Buy Now Pay Later (BNPL) menunjukkan tren positif di industri multifinance dan berkontribusi besar terhadap perluasan akses keuangan.
“Di industri multifinance, perkembangan kegiatan pembiayaan digital seperti skema Buy Now Pay Later (BNPL) menunjukkan tren yang positif dan berperan penting dalam memperluas akses keuangan masyarakat, khususnya di era ekonomi digital,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/10/2025).
Baca Juga: OJK Sebut Peningkatan Free Float Dilakukan Agar Perputaran Saham Lebih Aktif
Ia menjelaskan, digitalisasi menjadi peluang besar untuk mendorong efisiensi operasional dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun, OJK menilai pertumbuhan tersebut harus tetap berjalan dalam koridor tata kelola yang baik. “Digitalisasi merupakan peluang besar untuk mendorong efisiensi, inklusi, dan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Agusman.
Agusman menekankan, pelaku industri pembiayaan perlu memperhatikan aspek tata kelola (governance), manajemen risiko, keamanan data, serta kualitas proses penilaian kredit (credit scoring).
Baca Juga: OJK Minta Industri Multifinance Jaga Kualitas Kredit
Ia menilai faktor-faktor tersebut menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan dan kesehatan industri di tengah akselerasi digitalisasi keuangan.
“OJK mendorong agar transformasi digital di sektor pembiayaan tumbuh secara sehat, bertanggung jawab, dan berkelanjutan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian serta pelindungan konsumen,” tegasnya.
Langkah OJK tersebut sejalan dengan arah kebijakan transformasi keuangan nasional yang menekankan keseimbangan antara inovasi dan mitigasi risiko.
Melalui pembiayaan digital yang inklusif dan terukur, sektor multifinance diharapkan menjadi motor baru penggerak ekonomi di tengah meningkatnya adopsi teknologi keuangan di masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement