Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenhub Gandeng US-ABC Perkuat Investasi Asing di Transportasi

Kemenhub Gandeng US-ABC Perkuat Investasi Asing di Transportasi Kredit Foto: Azka Elfriza
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkuat kolaborasi strategis dengan Amerika Serikat melalui pertemuan bersama US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Kantor Pusat Kemenhub, Jakarta.

Adanya pertemuan ini menjadi langkah konkret pemerintah menarik investasi asing di sektor transportasi, khususnya dalam bidang logistik, transportasi hijau, dan transformasi digital.

Diketahui bahwa acara tersebut dihadiri oleh Ketua US-ABC Ambassador Brian McFeeters serta perwakilan 21 perusahaan besar Amerika Serikat seperti FedEx, Citibank, ExxonMobil, 3M, Google, Boeing, dan Ford Motor.

Melalui forum ini, kedua pihak membahas arah kebijakan transportasi Indonesia 2025–2029 dan potensi kerja sama yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kemenhub berkomitmen membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat. Kami terbuka dan menyambut baik untuk membahas dan menjajaki berbagai potensi kerja sama di Indonesia,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Ernita Titis Dewi, Sabtu (18/10/2025).

Dalam forum tersebut, perwakilan perusahaan AS menyampaikan aspirasi terkait regulasi jalur ekspor-impor, akses jalan tol, serta konektivitas logistik.

Beberapa agenda turut menyoroti peluang kolaborasi industri dalam pembuatan komponen pesawat, penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, hingga pengembangan sistem digital untuk transformasi transportasi nasional.

Lebih lanjut, Kemenhub menyatakan akan menindaklanjuti hasil diskusi ini melalui forum kerja sama teknis berikutnya. 

Diharapkan, adanya kolaborasi dengan US-ABC ini mampu memperkuat investasi asing di sektor transportasi, mempercepat digitalisasi layanan, serta meningkatkan daya saing konektivitas nasional.

“Kami membutuhkan hasil kajian dari US-ABC mengenai apa saja yang masih perlu dikembangkan di sektor transportasi Indonesia. Serta, di bagian mana US-ABC bisa mengambil peran dalam pembangunan tersebut,” jelas Titis.

Baca Juga: DBS Foundation Gelontorkan Dana Rp48 Miliar Digelontorkan untuk Kemandirian Perempuan!

Dalam pertemuan itu, Kemenhub juga menyoroti tiga fokus utama kerja sama, yakni mendorong investasi dan kemitraan perusahaan AS di Indonesia, penyusunan hasil kajian strategis untuk pengembangan transportasi nasional, serta pembukaan peluang pelatihan dan magang bagi mahasiswa sekolah di bawah Kemenhub.

Bahkan, turut hadir pula Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Dirjen Perhubungan Laut M. Masyhud, Dirjen Integrasi Transportasi dan Multimoda Risal Wasal, Kepala Badan Kebijakan Transportasi Hermanta, Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Djarot Tri Wardhono, Staf Ahli Bidang Logistik Yusfridon Gandoz Situmeang, dan Staf Ahli Kawasan dan Lingkungan Robby Kurniawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Istihanah

Advertisement

Bagikan Artikel: