Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tunjukkan Kebangkitan Luar Biasa, Pariwisata RI Miliki Peluang Besar di Tingkat Global

Tunjukkan Kebangkitan Luar Biasa, Pariwisata RI Miliki Peluang Besar di Tingkat Global Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengungkapkan pariwisata Indonesia saat ini sedang menunjukkan kebangkitan luar biasa dengan tingginya jumlah kunjungan wisatawan.

Indonesia berhasil menyambut 13,9 juta wisatawan mancanegara sepanjang 2024, dan hingga  Agustus 2025, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara telah mencapai 10,04 juta.

Baca Juga: Presiden Prabowo Dorong Penegakan Hukum yang Adil dan Berpihak kepada Rakyat Kecil

Di sisi lain, pergerakan wisatawan nusantara juga menunjukkan tren positif. Pada 2024, jumlah perjalanan wisatawan domestik mencapai lebih dari 1 miliar perjalanan, dan hingga Agustus 2025 telah tercatat 807,55 juta perjalanan wisatawan nusantara.

Ini disampaikan Wamenpar saat menghadiri wisuda ke-27 Politeknik Pariwisata Medan yang digelar di Gedung Dome Serbaguna Poltekpar Medan, Sabtu (18/10/2025). 

“Capaian ini bukan hanya kabar baik, tetapi juga tanggung jawab besar. Arah pengembangan pariwisata ke depan tidak lagi sekadar mengejar angka kunjungan, tetapi juga menekankan pada kualitas pengalaman, keberlanjutan lingkungan dan budaya, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. Momentum kebangkitan ini harus dijaga dengan sumber daya manusia pariwisata yang tangguh, kreatif, dan berwawasan global,” katanya, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Senin (20/10).

Wamenpar menambahkan lulusan Poltekpar Medan memiliki peran penting sebagai generasi penerus yang akan menjawab tantangan tersebut. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan yang mendorong inovasi dan memastikan pariwisata Indonesia tidak hanya mampu bersaing di tingkat global, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Sektor pariwisata memiliki peluang besar di tingkat global ke depan. Kalian adalah generasi baru yang akan menjawab kebutuhan itu, menjadi motor penggerak transformasi, dan memastikan pariwisata Indonesia tidak hanya bersaing tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wamenpar Ni Luh Puspa juga menyampaikan empat pesan penting bagi para wisudawan. Pertama, jangan pernah berhenti belajar karena dunia akan selalu berubah, dan hanya mereka yang terus belajar yang akan memimpin perubahan. Kedua, bangun jejaring dan kolaborasi karena kesuksesan tidak pernah dicapai sendirian. Ketiga, jaga integritas, karena dalam profesi apa pun, kejujuran dan tanggung jawab merupakan fondasi utama yang akan mengangkat martabat.

“Dan keempat, ingatlah akar budaya dan tanah kelahiran. Sejauh apa pun kalian melangkah, tetaplah menjadi duta pariwisata daerah, membawa cerita indah tentang Medan, Sumatera, dan Indonesia ke seluruh penjuru dunia,” katanya.

Direktur Poltekpar Medan, Ngatemin, dalam sambutannya menyampaikan wisuda tahun ini mengusung tema “Empowered with Skills, Ready to Lead” yang mencerminkan semangat kebangkitan sektor pariwisata melalui penguatan sumber daya manusia yang profesional, berdaya saing, dan siap menjadi pemimpin masa depan.

“Capaian para wisudawan merupakan hasil dari proses pembelajaran yang terintegrasi dengan dunia industri. Kami berkomitmen mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan memiliki kompetensi global,” ujarnya.

Ngatemin menambahkan, hasil Tracer Study 2024 menunjukkan bahwa 82 persen lulusan Poltekpar Medan telah bekerja dalam waktu kurang dari enam bulan setelah kelulusan, sementara 7 persen memilih berwirausaha. Sementara itu, Exit Survey 2025 mencatat 50,2 persen lulusan telah bekerja bahkan sebelum wisuda, menunjukkan tingginya daya serap lulusan terhadap kebutuhan industri pariwisata dan perhotelan.

“Capaian prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Poltekpar Medan dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: